Ulasan produk kecantikan: Krim kaki bebas paraben dari Moha
Seseorang pernah memuji kaki saya, dia menyebutnya indah dan mengatakan kalau tampaknya saya lebih memperhatikan kaki daripada anggota tubuh lain. Saya menganggapnya sebagai pujian dan tidak pernah berhenti merawat kaki saya. Kini krim perawatan kaki membuat segalanya semakin mudah. Bahkan, merendam kaki dengan air hangat, diikuti pemakaian krim sebelum tidur akan membuat kita mendapatkan tidur yang berkualitas.
Apakah kita memerlukan krim perawatan kaki?
Kaki kita kurang perawatan yang tepat selama musim hujan, padahal kaki terkena lebih banyak kotoran dan air keruh. Krim perawatan kaki melindungi kaki dari berbagai infeksi. Kaki kita rentan terhadap berbagai masalah kulit dan krim kaki merupakan solusi untuk kulit pecah-pecah, kapalan, mata ikan, kutu air, gatal-gatal, dan kurap. Krim kaki memiliki tekstur seperti lilin untuk merawat kulit yang lebih tebal.
Apa saja kandungan Moha Foot Care Cream?
Produk ini mengandung pepaya, minyak peppermint, dan lidah buaya sebagai tiga bahan utama. Lidah buaya bersifat antiseptik dan anti-peradangan serta membantu menenangkan kulit yang teriritasi. Pepaya mendukung pergantian sel. Kandungan ini berfungsi sebagai eksfolian lembut dan bersifat restoratif sehingga melembutkan dan menyembuhkan kulit pecah-pecah. Minyak peppermint melancarkan sirkulasi darah dan mempunyai efek menenangkan dan mendinginkan. Ginger lily atau gandasuli melindungi kulit dari infeksi dan meringankan peradangan.
Bagaimana cara menggunakan krim ini?
Waktu terbaik untuk mengoleskan krim kaki adalah sehabis mandi atau sebelum tidur. Keringkan kaki dengan handuk hingga bersih, dengan cara menepuk-nepuk lembut untuk menyerap kelebihan air. Ambil krim sesuai kebutuhan (tidak perlu banyak), lalu oleskan ke seluruh kaki, bahkan di telapak kaki. Pijat lembut dari jari kaki ke pergelangan kaki dengan gerakan menyapu mulus. Kenakan kaus kaki katun untuk hasil terbaik.
'Kaki lembut dan indah dengan formula bebas bahan kimia'
Krim ini mengklaim mampu menghaluskan kulit, menjaga kelembapan kaki, dan mengeksfoliasi dengan lembut sekaligus mengurangi munculnya retakan. Krim herbal tersebut juga mengklaim tidak mengandung paraben, tidak diuji pada hewan, tanpa sulfat, dan cocok untuk vegan. Ginger lily dan lidah buaya bersifat antiseptik sehingga akan melindungi kaki kita dari infeksi dan mencegah gatal. Fungsi ekstrak pepaya adalah mengekfoliasi sel-sel kulit mati dan memperbaiki kaki pecah-pecah.
Dapatkan kaki mulus setelah dipijat dengan krim ini
Krim ini mendorong kita untuk lebih merawat kaki, bagian tubuh yang kerap diabaikan padahal seluruh tubuh harus dirawat. Minyak peppermint memiliki efek menenangkan pada kaki yang bengkak dan lelah; efeknya sangat membantu setelah kita menghabiskan berjam-jam memakai hak tinggi. Orang yang mengalami kaki pecah-pecah atau kering juga bisa mendapatkan manfaat dari krim ini. Selain itu, penggunaan krim juga membantu saya tidur nyenyak.
Pakai atau tidak?
Salah satu aspek terbaik dari krim kaki ini adalah minyak peppermint, yang membantu kita merasa rileks dan tidur lelap. Wanginya menyejukkan akan menenangkan perasaan, di samping memberikan kaki perawatan dan kenyamanan yang sangat dibutuhkan. Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan krim perawatan kaki uniseks dari Moha ini. Rawat dan manjakan kaki Anda dengan penuh perhatian selama musim hujan.