Tuvalu, Negara Terkecil Keempat Di Dunia, Menghadapi Ancaman Kenaikan Permukaan Laut
Termasuk salah satu negara kepulauan yang paling menakjubkan di dunia, Tuvalu adalah negara kecil dengan hanya 12.000 penduduk. Sayangnya, sesuai laporan, tujuan wisata yang indah ini akan menghilang ke dalam lautan, lebih cepat dari yang diperkirakan. Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, percaya bahwa negaranya adalah salah satu tempat paling rentan di Bumi yang diprediksi mengalami kepunahan total.
Tuvalu Adalah Negara Pulau Di Samudra Pasifik Barat-Tengah
Tuvalu adalah sebuah negara kepulauan, terletak di barat-tengah Samudera Pasifik, di antara Hawaii dan Australia. Negara tersebut terletak di terumbu karang berbentuk cincin dengan sembilan pulau indah di sepanjang tepinya. Negara ini menarik perhatian karena airnya yang biru kehijauan, olahraga petualangan, dan pasir putihnya.
Naiknya Permukaan Laut Merupakan Ancaman Tahunan Bagi Tuvalu
Dalam sebuah wawancara, Natano dikutip mengatakan, "Kenaikan permukaan laut dan peristiwa cuaca yang lebih parah tampak sebagai ancaman yang semakin besar bagi seluruh populasi kita." Dari sebuah laporan, pasang surut di Tuvalu telah naik sekitar 3,9 milimeter per tahun sedangkan lahan yang digunakan warga hanya 2 meter di atas permukaan laut. Para ahli percaya negara itu akan segera tenggelam karena perubahan iklim.
'Kami Tidak Ingin Hilang Ditelan Laut': Kata Warganya
Dalam podcast The Guardian, jurnalis Kalolaine Fainu mengunjungi Tuvalu untuk melihat bagaimana masyarakat sekitar menghadapi situasi ini. "Kami tidak ingin ditelan laut. Jadi, daripada meminta dan menyuruh negara-negara besar itu untuk bertindak, kami akan bertindak segera mungkin," ujar seorang warganet. Yang lain berkata, "Masa depan tidak pasti. Kita harus mencari cara lain untuk melestarikan budaya kita."
Sekitar Setengah Dari Warga Tuvalu Telah Pindah
Menurut The Guardian, sekitar setengah populasi Tuvalu telah pindah ke Selandia Baru. Namun, banyak dari mereka yang masih berjuang. "Kalau tidak punya uang di sini, Anda tidak akan bisa bertahan. Tidak seperti di pulau-pulau lain, kalau tidak punya uang, Anda masih punya keluarga, tanah kecil, ikan," kata Kelesoma Saloa kepada The Guardian. Dia telah tinggal di Selandia Baru selama lebih dari satu dekade.
Negara Metaverse: Tuvalu Berencana Membuat Negara Secara Digital
Sesuai podcast, pemerintah Tuvalu "telah memutuskan untuk mengambil pendekatan radikal. Jika mereka tidak dapat menyelamatkan bangsanya, kata mereka, mereka akan mengarsipkannya." Mereka menciptakan kembaran digital Tuvalu, yang berarti warga akan dapat berkomunikasi satu sama lain dalam dimensi digital, dengan cara meniru kehidupan nyata.
Apa Itu Negara Digital?
Negara digital adalah representasi virtual dari identitas dunia nyata. Langkah ini melibatkan tiga aspek - entitas fisik dalam ruang nyata, kembaran digital dalam bentuk perangkat lunak, dan data yang menghubungkan keduanya. Keputusan ini berfungsi sebagai solusi nyata dari keadaan nyata/saat ini. Bangsa digital dapat mengakomodasi segalanya mulai dari upacara pernikahan hingga bahasa, mengobati kerinduan pada orang-orang yang mereka kenal. Singapura juga telah membuat arsip digitalnya.