Mengulas Tujuh Keajaiban Dunia yang baru
Tujuh Keajaiban Dunia Baru merupakan kampanye yang diluncurkan pada tahun 2000 untuk memilih tujuh keajaiban dari 200 monumen yang ada. Jajak pendapat popularitas ini diprakarsai oleh pria berdarah Swiss-Kanada Bernard Weber dan diselenggarakan Yayasan New 7 Wonders di Zurich, Swiss. Sebagai catatan, hasil akhirnya diumumkan pada tahun 2007 di Lisbon. Simak terus untuk mengetahui lebih banyak tentang Tujuh Keajaiban Dunia Baru.
Tembok Besar Tiongkok; Chichén Itzá
Tembok Besar Tiongkok merupakan serangkaian benteng dan salah satu proyek konstruksi bangunan terbesar di dunia. Panjangnya sekitar 8.850 kilometer dan konstruksinya dimulai pada abad ke-7 SM dan berlanjut selama dua milenium. Chichén Itzá adalah kota pra-Columbus besar yang dibangun oleh masyarakat suku Maya pada periode Klasik Terminal. Situs ini terletak di Negara Bagian Yucatan, Meksiko.
Petra
Petra adalah kota kuno di lembah terpencil di selatan Yordania. Konon daerah sekitaran Petra berpenghuni pada 7.000 SM, dan akses ke kota melalui lembah sepanjang 1,2 kilometer yang dikenal sebagai Siq, mengarah langsung ke Khazneh. Petra juga dijuluki Kota Mawar karena warna bebatuan yang terdapat di kota itu.
Macchu Picchu
Machu Picchu terletak di Cordillera Timur, Peru selatan di punggung gunung setinggi 7.970 kaki. Sejumlah arkeolog mengatakan bahwa situs itu dibangun sebagai perkebunan untuk raja Inca Pachacuti sekitar tahun 1450 M lalu ditinggalkan satu abad setelahnya karena penaklukan Spanyol. Machu Picchu dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1983.
Taj Mahal
Taj Mahal merupakan salah satu karya arsitektur paling indah di seluruh dunia. Sejarah di balik kreasi yang luar biasa ini juga menyimpan kisah asmara. Taj Mahal terletak di Agra, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh, India. Pembangunannya diperintahkan pada tahun 1632 oleh kaisar Mughal Shah Jahan sebagai bukti cintanya kepada mendiang istrinya, Mumtaz Mahal.
Koloseum
Koloseum adalah amfiteater berbentuk oval yang terdapat di pusat kota Roma, Italia. Pembangunannya dimulai di bawah Kaisar Vespasianus pada tahun 72 M dan diselesaikan oleh penggantinya, Titus, pada tahun 80 M. Ini merupakan amfiteater terbesar di dunia dengan kapasitas tampung kurang lebih 80.000 penonton. Pada zaman dahulu, tempat itu digunakan untuk kontes gladiator seolah-olah pertempuran di laut.
Kristus Penebus
Kristus Penebus merupakan karya seni yang amat terkenal di Brasil. Ini patung Yesus Kristus bergaya Art Deco. Berdiri setinggi 38 meter, patung tersebut dibangun sebagai simbol Kekristenan Brasil. Patung ini didesain oleh pematung asal Prancis Paul Landowski dan dibangun oleh insinyur Brasil Heitor da Silva Costa, yang bekerja sama dengan insinyur Prancis Albert Caquot.