Tuberkulosis: Pengertian, Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya
Sejatinya penyakit TBC bisa berpotensi bahaya. Tuberkulosis adalah penyakit yang menyerang paru-paru, dan merupakan pembunuh menular nomor dua setelah COVID-19, di seluruh dunia. Penyakit ini sangat mudah menular melalui tetesan liur kecil yang dilepaskan ke udara oleh orang yang terinfeksi. Dari makna serta penyebabnya hingga gejala, pengobatan, dan pencegahannya, inilah semua yang harus Anda ketahui tentang penyakit ini.
Selain paru-paru, TBC juga bisa menyerang otak dan tulang belakang
Selain menyerang paru-paru, patogen tuberkulosis juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti otak dan tulang belakang. Penyakit ini umumnya terbagi menjadi dua bentuk - Laten dan Aktif. TBC laten berarti kuman tuberkulosis ada di tubuh Anda tetapi sistem kekebalan Anda tidak membiarkannya menyebar, kemudian bila kuman tersebut berkembang biak dan membuat Anda sakit itu disebut sebagai TBC aktif.
Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit ini
Tuberkulosis disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Meskipun virusnya menular hanya melalui tetesan yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi ketika mereka batuk, bersin, berbicara, atau tertawa, Anda berisiko tertular jika terlalu lama bersama mereka. Selain itu, jika Anda merokok atau bekerja di rumah sakit , risiko Anda meningkat secara eksponensial.
Nyeri di dada, batuk hingga keluar darah, dan demam adalah beberapa tandanya
Penderita tuberkulosis dapat mengalami sejumlah gejala tergantung pada bentuk dan intensitasnya. Tuberkulosis laten tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun, tetapi hal yang sama tidak berlaku untuk TBC aktif. Nyeri dada, batuk hingga keluar darah, batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, demam, menggigil, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan yang drastis, keringat dingin di malam hari, dan kelelahan adalah gejala utama tuberkulosis aktif.
Butuh 6-12 bulan untuk pengobatannya; bisa berakibat fatal jika tidak diobati
Pengobatan tuberkulosis sangat bergantung pada jenis penyakit yang Anda derita. TBC laten dapat dibunuh dengan obat-obatan sehingga tidak menjadi aktif. Biasanya, pengobatan berlangsung selama sembilan bulan. TBC aktif mungkin memerlukan pengobatan sekitar 12 bulan dan mengharuskan seseorang untuk sepenuhnya mengikuti semua anjuran dan resep dokter. Jika tidak diobati, TBC dapat menyebabkan kematian.
Vaksinasi dan menghindari kontak dengan penderita TBC adalah beberapa tindakan pencegahan
Meskipun tuberkulosis dapat disembuhkan, hal yang terbaik adalah melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk menghindarinya. Mencuci tangan hingga bersih, melakukan vaksinasi, dan menghindari kontak dengan penderita adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan. Jika Anda sendiri menderita TBC, pastikan Anda memakai masker, mengisolasi diri, dan bila batuk atau bersin tutuplah dengan siku Anda untuk mencegah perpindahan bakteri melalui udara.