5 tren diet yang bakal naik daun di tahun 2022
Tren diet sudah menjadi hal yang kekinian. Setiap tahun ada saja diet baru yang menjanjikan penurunan berat badan, peningkatan kekebalan tubuh, atau kebugaran. Tentunya tidak mudah memilih diet yang cocok dan tidak bagi Anda. Selain itu, tidak ada cara untuk mengetahui seberapa efektif diet-diet ini sebenarnya. Mari kita simak lima tren diet untuk tahun 2022.
Diet Pegan
Diet Pegan adalah perpaduan diet paleo dan vegan. Diet tersebut mencakup 75% makanan nabati dan 25% daging, telur, unggas, dan telur dari sumber yang ramah lingkungan. Diet ini tidak menyertakan roti, produk susu, mayoritas biji-bijian, gula, dan makanan olahan. Namun, Anda mungkin memerlukan suplemen untuk beberapa nutrisi seperti zat besi dan vitamin B12. Penderita anemia atau osteoporosis harus menghindari diet ini.
Diet Tom Brady (TB12)
Tom Brady adalah pemain American Football yang berposisi sebagai quarterback dan membuat dietnya sendiri, yang dikenal dengan nama diet TB12. Diet TB12 merupakan diet yang 20% terdiri atas protein (daging merah dan makanan laut) dan 80% makanan nabati (Serealia utuh, biji buah-buahan, dan sayuran). Diet ini meniadakan gluten, susu, jagung, kedelai, kopi, alkohol, gula, lemak trans, dan makanan olahan. Diet ini mungkin agak sulit bagi pemula.
Diet ProLon
Diet ProLon merupakan program puasa lima hari yang berbasis paket makanan nabati, dan meliputi camilan berenergi, makanan ringan, minuman, suplemen, dan sup. Pola konsumsi tersebut berfokus pada nutrisi tubuh dan peremajaan sel. Diet ini menghabiskan waktu penelitian lebih dari 20 tahun, yang pengembangannya didanai oleh National Institutes of Health. Satu paket makanan berharga 175 dolar (Rp2,5 juta) dengan gratis 20 kudapan bergizi.
Diet Golo
Diet golo dikembangkan pada tahun 2009. Dibuat oleh perusahaan dengan nama yang sama, diet ini membantu menurunkan berat badan, meningkatkan efisiensi metabolisme, dan mengatasi kondisi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi. Dalam diet ini, Anda diharuskan mengonsumsi 1.300-1.500 kalori (bergizi tinggi) beserta vitamin yang disediakan oleh perusahaan bernama Release. Namun, kapsul tersebut belum disetujui oleh BPOM AS.
Diet Mediterania
Asal-usul diet Mediterania dapat ditelusuri dari kebiasaan makan orang-orang yang tinggal di dekat Laut Mediterania. Pola makan ini mengedepankan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan, sereal, minyak zaitun, dan makanan laut. Diet ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, selain menunjang penurunan berat badan. Makanan-makanannya mencakup resep dari Turki, Yunani, Spanyol, Maroko, dan Italia.