
Reaksi atas iklan transgender Starbucks: 'Boikot Starbucks' jadi tren
Apa ceritanya
Merek minuman populer Starbucks menghadapi reaksi keras atas iklan terbarunya.
Iklan yang berbicara tentang hak-hak komunitas transgender ini banyak dibagikan dan dibicarakan di media sosial.
Iklan yang merupakan bagian dari kampanye baru Starbucks yang bertajuk 'It Starts With Your Name' ini dikecam oleh para netizen.
Berikut ini informasi lebih lanjut tentang kontroversi tersebut.
1
Apa isi iklan ini?
Iklan itu menampilkan seorang wanita transgender, Arpit (kini menggunakan nama 'Arpita') yang bertemu dengan orang tuanya di sebuah gerai Starbucks setelah beberapa tahun.
Iklan ini menunjukkan sang ayah yang berjuang menerima keputusan anaknya untuk menggunakan identitas wanita.
Arpita terlihat sangat terkejut ketika sang barista berkata, "Tiga kopi dingin untuk Arpita." Pada saat itulah sang ayah menerima transisi Arpita.
Indonesia Pos
Tonton videonya di sini
Your name defines who you are - whether it's Arpit or Arpita. At Starbucks, we love and accept you for who you are. Because being yourself means everything to us. #ItStartsWithYourName. ๐ pic.twitter.com/DKNGhKZ1Hg
โ Starbucks India (@StarbucksIndia) May 10, 2023
2
'Namamu menentukan jati dirimu'
Starbucks men-tweet iklan ini dengan judul, "Namamu menentukan jati dirimu - baik itu Arpit atau Arpita. Starbucks kami mencintai dan menerima Anda apa adanya. Karena menjadi diri sendiri adalah segalanya bagi kami."
Iklan ini menjadi viral hanya dalam waktu 48 jam, mengumpulkan lebih dari 2,5 juta tweet dan ditonton 530 ribu kali.
3
Komentar mencerminkan berbagai sudut pandang
Iklan tersebut di-tweet oleh Starbucks pada tanggal 10 Mei dan segera dibanjiri dengan berbagai komentar dari para pengguna Twitter.
Beberapa berkomentar tentang bagaimana iklan tersebut mempromosikan tujuan yang baik dalam hal inklusivitas gender.
Sementara sebagian orang lainnya mempertanyakan perlunya memperkenalkan kampanye semacam itu. Dalam dua hari, tagar #BoycottStarbucks juga mulai menjadi tren di Twitter di India.
Indonesia Pos
Seorang pengguna memuji iklan dengan menyebutnya 'berani'
I understand the Fatherโs Pain and Dilemma BUT his Son just could no longer live as someone whom he never associated himself with and that is the Harsh Truth .
โ Prashant (@sasguy235) May 11, 2023
This is LIFE . Not always what we want it to be.
BOLD Ad by @StarbucksIndia . ๐๐
4
Netizen menyebut iklan itu 'woke'
Netizen menganggap iklan Starbucks terlalu "Woke".
Sebagian pengguna internet merasa tidak perlu bagi merek seperti Starbucks untuk menyampaikan pesan moral.
Banyak kampanye boikot yang muncul di masa lalu yang menargetkan sejumlah merek seperti Tanishq, Surf Excel, Orra Jewellery, dan FabIndia karena kampanye iklan mereka yang sebagian besar mengandung pesan sosial.
Indonesia Pos
Seorang pengguna sebut iklan ini 'Woke tingkat tinggi'
Ok... with so many issues in the world, this deserves everyone's unwavering attention. Wokism of the highest order...
โ Ranjeeth R (@ranjeeeth) May 11, 2023
Indonesia Pos
Arpit or Arpita: 'Bukan urusan kalian'
Dear @StarbucksIndia what you have to do with someone's #gender fluidity fr serving them a cup of coffee? This growing tendency of the brands to preach morality and acceptability to the society must be stopped. Arpit or Arpita its surely none of your business.#BoycottStarbucks https://t.co/ND7dgjdvVf
โ NCMIndia Council For Men Affairs (@NCMIndiaa) May 12, 2023
Indonesia Pos
Pengguna lain kecam Starbucks karena memilih 'konsep tidak jelas'
When a billion and more mind-blowing concepts can be generated to promote exotic coffees of the world, lame-ducks deliberately choose a vague concept to irritate the heck out of everyone. Bad times strike in many forms! #BoycottStarbucks
โ ProfMKay ๐ฎ๐ณ (@ProfMKay) May 12, 2023
Indonesia Pos
Pengguna kritik 'propaganda Woke' Starbucks
Starbucks
โ STAR Boy (@Starboy2079) May 11, 2023
Coffee is their other product
Main product of Starbucks is wokeness
Supporting LGBTQ, Trans activism, Same Sex marriage, immigrants is part of corporate philosophy of Starbucks
Now they started their woke agenda in India. #BoycottStarbucks
1/4 pic.twitter.com/XEo8yWL8r4