Terong Bakar Terik ala Indonesia: Panduan memasak sederhana dan lezat
Terong Bakar Terik adalah hidangan yang terinspirasi dari cita rasa Indonesia, menawarkan perpaduan rasa gurih dan manis yang memanjakan lidah. Hidangan ini berasal dari tradisi kuliner Jawa Tengah, di mana terik biasanya dimasak dengan santan dan bumbu rempah khas. Selain rasanya yang lezat, terong bakar ini juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah mudah, mari kita mulai memasak!
Kumpulkan bahan-bahan berikut
Terong ungu besar - 2 buah Santan kental - 200 ml Bawang merah - 5 siung Bawang putih - 3 siung Ketumbar bubuk - 1 sendok teh Kunyit bubuk - setengah sendok teh Gula merah serut - 1 sendok makan Garam secukupnya Minyak goreng untuk menumis - 2 sendok makan
Persiapan terong untuk dibakar
Cuci bersih terong ungu di bawah air mengalir lalu potong menjadi dua bagian memanjang. Setelah itu buat beberapa sayatan ringan pada permukaan daging terong agar bumbu lebih meresap saat dimasak. Oleskan sedikit minyak goreng pada permukaan terong agar tidak lengket saat dibakar nanti. Panaskan panggangan atau wajan datar dengan api sedang hingga siap digunakan.
Membuat saus terik yang gurih
Haluskan bawang merah dan bawang putih menggunakan cobek atau blender hingga halus. Panaskan minyak dalam wajan lalu tumis bumbu halus tersebut hingga harum. Tambahkan ketumbar bubuk dan kunyit bubuk ke dalam tumisan sambil terus diaduk rata selama sekitar 2 menit. Masukkan santan kental ke dalam wajan kemudian aduk perlahan agar tidak pecah.
Memasak terong dengan saus terik
Letakkan potongan terong di atas panggangan panas dengan sisi kulit menghadap ke bawah terlebih dahulu selama 5 menit atau sampai terlihat layu sedikit. Balikkan terong lalu olesi bagian dagingnya dengan saus terik secara merata menggunakan kuas masak atau sendok kecil. Panggang kembali selama 5 menit hingga saus meresap sempurna ke dalam daging terong.
Penyajian akhir hidangan
Setelah matang sempurna angkat potongan-potongan terong dari panggangan kemudian letakkan pada piring saji datar berwarna cerah agar tampilannya lebih menarik. Sajikan selagi hangat sebagai lauk pendamping nasi putih ataupun nasi kuning sesuai selera masing-masing.