5 tempat wisata hits yang tak boleh dilewatkan di Jaipur, India
Dibangun pada abad ke-18 oleh Maharaja Sawai Jai Singh II, Jaipur merupakan kota terbesar di negara bagian Rajasthan sekaligus menjadi ibu kotanya. Jaipur dijuluki Pink City atau Kota Merah Muda India karena pada tahun 1876, sebagian besar kota ini dicat merah muda oleh Maharaja Ram Singh untuk menyambut suami Ratu Victoria, Pangeran Albert. Berikut lima tempat hits yang tak boleh dilewatkan di Jaipur.
Hawa Mahal
Disebut juga Istana Angin, Hawa Mahal dibangun pada tahun 1799 oleh Maharaja Sawai Pratap Singh sebagai tempat melihat pemandangan bagi para wanita dari keluarga kerajaan. Dibangun menggunakan batu pasir merah dan merah muda, mahal mencerminkan arsitektur gaya Rajput dengan desain sarang lebah. Mahal memiliki 953 jendela yang menampilkan kisi-kisi rumit dan bentuk keseluruhan istananya menyerupai mahkota Dewa Krishna.
Benteng Amber
Tersohor sebagai permata Jaipur, pembangunan Benteng Amber awalnya dimulai oleh Raja Man Singh pada 1592. Mencerminkan arsitektur Rajasthani, benteng ini didirikan menggunakan batu pasir merah dan marmer putih dan memiliki sejumlah terowongan bawah tanah yang misterius. Benteng ini dibagi menjadi empat bagian terpisah. Pada 2013, bangunan itu dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Museum Albert Hall
Museum Albert Hall didirikan pada tahun 1887 untuk memperingati kunjungan Pangeran Albert ke Jaipur. Struktur itu didesain oleh mantan direktur Jaipur PWD, Samuel Swinton Jacob. Salah satu museum tertua di Rajasthan, museum ini menampung beberapa artefak bersejarah, termasuk enam mumi Mesir, dan beberapa koin antik. Museum Albert Hall juga mempunyai koleksi kostum abad ke-18, lukisan mini, dan figur tanah liat abad ke-19.
Benteng Nahargarh
Anda tidak boleh melewatkan Benteng Nahargarh yang berusia 300 tahun jika ingin melihat panorama seluruh kota Jaipur. Benteng ini dibangun oleh Maharaja Sawai Jai Singh II pada 1734 untuk melindungi Jaipur dari serangan musuh. Nahargarh juga berfungsi sebagai retret berburu untuk keluarga kerajaan. Berdiri di tepi perbukitan Aravalli, benteng ini memiliki langit-langit dan lukisan dinding yang mendetail.
Jantar Mantar
Dibangun atas perintah Maharaja Sawai Jai Singh II pada awal abad ke-18, Jantar Mantar sebenarnya adalah observatorium astronomi dan dibangun oleh sang raja untuk mempelajari ruang angkasa. Ini salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO dan menyimpan sekitar 19 perangkat geometris. Samrat Yantra adalah struktur terbesar di sini, yang digunakan untuk memprediksi waktu. Samrat Yantra juga merupakan jam matahari terbesar di dunia.