5 tempat kurang populer untuk dikunjungi di Halebidu, Karnataka
Terletak di Karnataka, Halebidu merupakan sebuah tempat wisata yang belum banyak dijelajahi yang dikelilingi oleh candi-candi dan museum-museum kuno dan indah. Dulunya dikenal sebagai Dwarasamudra, tempat ini juga telah masuk dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO. Halebidu dikenal sebagai Permata Arsitektur India karena kompleks candi dan situs-situsnya menampilkan arsitektur Hoysala yang menakjubkan. Berikut adalah lima tempat yang wajib dikunjungi di Halebidu.
Candi Hoysaleshwara
Salah satu candi tertua dan terpopuler di Halebidu, Kuil Hoysaleshwara didedikasikan untuk Dewa Siwa. Candi ini terletak di sebelah barat danau Dwarasamudra. Candi ini dinamai sesuai dengan nama Raja Hoysala, Wisnuvardhana Hoysaleshwara dan dibangun dengan arsitektur bergaya Hoysala yang menarik. Merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, candi ini dibangun pada tahun 1121 Masehi dan berdiri di atas platform berbentuk bintang.
Belur
Kota candi kecil Belur sering disebut sebagai permata mahkota warisan budaya India. Menampilkan arsitektur yang menakjubkan dan patung-patung yang indah, tempat suci yang antik ini terletak di tepi sungai Yagachi. Anda dapat mengunjungi candi Chennakeshava di sini yang didedikasikan untuk Dewa Chennakeshava. Selesai dibangun pada tahun 1117 Masehi, candi ini diukir dengan rumit menggunakan batu sabun dan pahatan batu yang lembut.
Belavadi
Terletak pada jarak 12 kilometer dari Halebidu, Belavadi merupakan sebuah desa kuno yang akan membuat Anda terpesona dengan arsitektur bergaya Hoysala. Tempat ini memiliki candi Sri Veera Narayana yang dikenal sebagai Ekachakranagara dari Mahabharata. Didedikasikan untuk Dewa Wisnu, candi ini dibangun pada abad ke-13. Menurut legenda, pangeran Pandawa, Bheema membunuh iblis Bakasura di candi ini.
Bendungan Yagachi
Tempat liburan akhir pekan yang sempurna bagi para wisatawan, bendungan Yagachi dibangun di atas sungai Yagachi, sebuah anak sungai dari sungai Kaveri. Dikelilingi oleh lanskap hijau yang rimbun, bendungan gravitasi dari tanah ini dibangun pada tahun 2001 dan terletak di ketinggian lebih dari 290 meter di atas permukaan laut. Saat berada di sini, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas petualangan seperti speed boating, bumper ride, kayak, dan banana boat.
Museum Arkeologi
Menampung patung-patung kuno, prasasti, dan pameran, Museum Arkeologi adalah museum terbuka di Halebidu yang wajib dikunjungi oleh para penggemar sejarah dan seni. Patung-patung yang paling penting di sini termasuk Nataraja, Ganesha yang sedang menari, patung perunggu Tirthankara, dan Veena Saraswati. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Jumat dari pukul 09.00 hingga 17.00.