Memahami seni mixology kopi
Lewati pembuatan kopi tradisional, dan masuki dunia mixology kopi yang menarik. Kopi, dengan profil citarasanya yang beragam, telah terbukti menjadi kanvas dinamis bagi para ahli mixology untuk bereksperimen dan menciptakan kombinasi yang menarik. Seiring berjalannya waktu, mixology telah memperkenalkan beragam rasa, tekstur, dan aroma ke dunia kopi. Divisha Chhabra, salah satu pendiri Bevzilla menjelaskan berbagai tradisi dan teknik mixology kopi.
Mengapa kopi?
Menurut Chhabra, aroma kopi yang melekat sangat cocok untuk keahlian mixology. Rempah-rempah yang bersahaja seperti pala atau kayu manis cocok dipadukan dengan rasa dark roast yang kaya dan kuat untuk menciptakan keseimbangan kedalaman dan kehangatan yang menyenangkan. Rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, dan vanila dapat menghadirkan lapisan kompleksitas dan nuansa, mengubah cangkir sederhana menjadi pengalaman indrawi.
Mencampur buah-buahan dengan kopi
Menurut Chhabra, perpaduan kopi dengan berbagai buah-buahan membuka banyak kemungkinan. Buah-buahan seperti beri, jeruk, atau bahkan rasa tropis dapat menghadirkan dimensi buah yang semarak pada kreasi kopi apa pun. Sementara itu, rasa pedas dari kulit jeruk atau jeruk nipis berpadu sempurna dengan keasaman renyah dari daging panggang ringan, memberikan dosis kafein Anda sentuhan yang menyenangkan.
Campuran tradisional
Banyak teknik mixology kopi yang mengambil inspirasi dari beragam tradisi budaya. Misalnya, di Timur Tengah, kopi yang dibumbui kapulaga, yang dikenal dengan nama "gahwa", telah menjadi tradisi yang sudah berlangsung lama dan melambangkan keramahtamahan dan kehangatan. Demikian pula di Skandinavia, tradisi membumbui kopi dengan kayu manis dan cengkeh selama musim dingin, yang dikenal dengan "kaffekask", menghangatkan tubuh dan jiwa.
Campuran kopi populer di seluruh dunia
Vietnam membanggakan "kopi telur" ikonik yang memiliki kekayaan kopi dengan tekstur kuning telur yang lembut. Pindah ke Mediterania, praktik memasukkan kulit jeruk ke dalam espresso, seperti yang terlihat di Italia, memberikan sensasi meriah pada rasa kopi yang kaya. India juga memiliki eksperimen pembuatan kopi masala, yang dibuat dengan kopi, susu, gula, dan berbagai rempah.
Koktail dan kopi
Seni meracik kopi mungkin memberikan jalan bagi kreativitas dan inovasi selama bertahun-tahun. "Koktail yang dibubuhi kopi" telah menjadi minuman pokok selama beberapa dekade. Kopi klasik Irlandia telah menjadi minuman pilihan di pagi hari selama beberapa dekade, mengawali hari dengan dosis kafein. "Dengan koktail yang mengandung kopi, ini hanya menambah keserbagunaan kopi," jelas Chhabra.