5 tarian barat untuk orang-orang yang suka menari
Apa ceritanya
Ragam seni seperti musik dan tarian mempunyai bahasa berbeda yang menarik dan bisa menyentuh semua orang walaupun ada hambatan bahasa lisan.
Budaya kita yang kaya merupakan perwujudan nyata dari hal tersebut, dan kini dengan perpaduan berbagai budaya, kita pun belajar banyak dari seluruh dunia.
Seperti halnya negara-negara barat mengadopsi sebagian kearifan timur, gaya-gaya tarian barat ini pun kita terima dengan tangan terbuka.
#1
Hiphop
Hiphop berkembang di Amerika Serikat pada awal tahun 70-an dan sejak itu menjadi genre populer di seluruh dunia.
Orang-orang Indonesia pun menggemarinya dan hal itu bisa kita lihat dalam lagu-lagu terbaru maupun acara TV.
Hiphop merupakan gaya bebas sehingga sangat berbeda dari bentuk tarian lainnya.
#2
Tarian kontemporer
Ragam tari kontemporer berasal dari perpaduan gaya klasik, modern, dan jazz.
Gaya ini memerlukan kemampuan khusus serta dianggap masih berkaitan dengan balet.
Tarian kontemporer menuntut penari memiliki kekuatan dan kontrol kaki layaknya penari balet.
Tarian tersebut juga mempergunakan teknik kontraksi dan pelepasan, sentakan dan berbalik, gerakan tangan, serta improvisasi tari modern lainnya.
#3
Salsa
Salsa merupakan kombinasi beberapa tarian Kuba dan Amerika.
Tarian ini dilakukan secara berpasangan dan diminati banyak orang di seluruh dunia. Belakangan muncul beberapa acara reality show berdasarkan gaya tarian ini.
Umumnya, penari bergerak melakukan serangkaian putaran.
Selama tarian, pasangan juga dapat memisahkan diri untuk menari solo, yang disebut "shine" atau bersinar.
#4
Jazz
Anda mungkin masih ingat "jazz hands" Joey dari serial F.R.I.E.N.D.S.
Jazz merupakan ragam tarian sosial dari abad ke-20 di Amerika Serikat ketika penari Afrika-Amerika mulai menggabungkan tarian tradisional Afrika dengan Eropa.
Tarian ini terbagi menjadi dua jenis: jazz vernakular dan jazz broadway.
#5
Tango
Tarian pasangan ini berasal dari Amerika Latin pada tahun 1880-an, di sepanjang perbatasan Argentina dan Uruguay.
Tango ditampilkan di rumah-rumah bordil dan bar pelabuhan di wilayah tersebut; pemilik usaha menyewa band untuk menghibur pelanggan dengan musik.
Bentuk tarian ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan kini telah banyak variasinya.
Tango mendapatkan pengaruh dari budaya Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa.