Tara Gum Bisa Menjadi Pengganti Plastik Sintetis
Di tengah pencarian alternatif pengganti plastik yang ramah lingkungan, tim peneliti dari Universitas Chung-Ang di Korea Selatan menemukan sebuah penemuan baru. Ditemukan bahwa permen karet tara, zat alami yang larut dalam air, merupakan pengganti plastik sintetis yang berkelanjutan dan dapat terurai secara hayati dalam aplikasi seperti pengemasan, film yang dapat dimakan, dan pelapis. Studi tersebut menekankan kemampuan Tara Gum untuk mengurangi dampak lingkungan.
Memahami Apa Itu Tara Gum
Menurut tim, Tara Gum, yang berasal dari biji pohon Tara (Caesalpinia spinosa) mengandung polisakarida (karbohidrat kompleks), termasuk "galaktomannan" yang banyak digunakan, yang digunakan dalam pelapis, film yang dapat dimakan, dan digunakan sebagai penstabil dan pengental. Studi tersebut menyatakan bahwa biokompatibilitas, biodegradabilitas, dan keamanan Tara Gum menjadikannya bahan baku berharga dalam industri seperti pengiriman makanan dan obat-obatan.
Penjelasan Tentang Penelitian Tersebut
Tim peneliti menyajikan gambaran sistematis dan rinci tentang berbagai kemajuan dalam penelitian Tara Gum. Mereka menjelaskan metode ekstraksi, isolasi, dan karakterisasi polisakarida pada Tara Gum. Selain itu, mereka meneliti perilaku toksikologi dan reologi (deformasi) Tara Gum, serta reaksinya terhadap polisakarida lainnya. Studi ini dipublikasikan di jurnal Carbohydrat Polymers.
Bagaimana Tara Gum Mampu Membantu Industri Makanan Dan Obat-Obatan
Makalah ini juga menyelidiki penerapan Tara Gum dalam industri makanan. Hal ini termasuk penggunaan dalam kemasan biopolimer, pemantauan pembusukan makanan laut dan susu, bertindak sebagai agen gelasi, memberikan perlindungan jangka pendek pada makanan dari oksidasi, dan menjaga makanan berlemak. Dalam industri farmasi, Tara Gum dapat digunakan dalam pengembangan hidrogel antibakteri, pengiriman zat besi pada manusia, dan pelepasan obat yang terkontrol.
Studi Pertama Tentang Penerapannya Dalam Industri Makanan/Obat
"Berbagai peneliti telah mengeksplorasi berbagai aplikasi untuk berbagai bentuk modifikasinya. Namun, ini adalah artikel tinjauan pertama mengenai kemajuan terkini dalam Tara Gum dan bahan modifikasinya, serta peran potensialnya dalam pengiriman makanan dan obat-obatan," kata ketua tim peneliti. Profesor Sangkil Lee dari Universitas Chung-Ang. Menurut tim, penelitian ini dapat mengarah pada penelitian lebih lanjut tentang Tara Gum.