Pradiabetes: Tanda-tanda peringatan dini yang perlu Anda ketahui
Apa ceritanya
Anda selalu merasa ingin makan banyak? Walaupun baru saja makan, Anda hampir selalu merasa lelah?
Jika ya, Anda barangkali mengalami gejala pradiabetes.
Prediabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna glukosa. Kondisi ini selanjutnya dapat berkembang menjadi diabetes tipe-2 jika dibiarkan.
Berikut lima tanda peringatan pradiabetes yang perlu Anda ketahui.
#1
Merasa lelah sepanjang waktu
Merasa lelah terus-menerus adalah salah satu tanda peringatan utama pradiabetes.
Ketika glukosa gagal memasuki sel karena resistensi insulin, sel tetap kekurangan bahan bakar yang dibutuhkan untuk berfungsi.
Akibatnya, penderita pradiabetes merasa lelah dan mudah marah, mengalami pusing, serta sulit berkonsentrasi dan mengingat sesuatu.
Gangguan tersebut juga diikuti dengan kelemahan otot, refleks lambat, dan kehilangan semangat.
#2
Penglihatan kabur
Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat berdampak negatif pada mata dan jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan pembengkakan.
Hal ini memicu distorsi lensa di mata. Alhasil, penglihatan menjadi kabur.
Penglihatan kabur ini disebut retinopati diabetik. Jika dibiarkan, kondisi itu nantinya dapat mengakibatkan kebutaan permanen.
Intervensi tepat waktu dapat membantu mencegahnya bertambah parah.
#3
Sering buang air kecil
Seseorang akan merasa perlu sering buang air kecil apabila mengalami pradiabetes.
Itu karena ketika sel-sel tubuh menolak glukosa, ginjal mencoba menyerapnya.
Gangguan tersebut meningkatkan gula darah di ginjal. Untuk mengatur kadar gula yang optimal, ginjal mengeluarkan kelebihan glukosa dengan urin.
Oleh karena itu, seseorang pun kerap merasa harus buang air kecil.
#4
Bertambahnya rasa haus
Ketika seseorang sering buang air kecil, kadar air dalam tubuh cepat habis dan akibatnya dia selalu merasa haus.
Kemudian orang tersebut minum lebih banyak air untuk memuaskan dahaga dan kembali sering buang air kecil lalu siklusnya berlanjut.
Minum jus, soda, atau minuman manis lainnya untuk menghilangkan rasa haus dapat memperparah kondisi dengan mendorong lonjakan kadar gula darah.
#5
Meningkatnya rasa lapar
Pada orang yang sehat, glukosa mampu masuk ke dalam sel sehingga memberinya energi.
Tetapi pada penderita pradiabetes, karena glukosa tidak pernah masuk ke dalam sel, orang tersebut tetap kekurangan energi.
Tidak peduli seberapa baru dia makan, sel-selnya tidak menerima bahan bakar yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Sel-sel yang kekurangan energi terus memberi sinyal pada otak untuk menginginkan lebih banyak makanan.