Panduan utama untuk istilah-istilah GenZ terbaru
Sepertinya Gen Z memiliki misi untuk menantang dan menolak cara-cara orang tua mereka, mulai dari preferensi mode hingga pilihan musik yang membuat mereka "bersemangat". Gaya komunikasi mereka juga sangat berbeda. Jadi bersiaplah karena kami akan "menumpahkan teh", karena panduan ini akan membuat Anda berbicara dengan bahasa Gen Z seperti seorang profesional.
Rizz
Bayangkan Anda sedang berada di sebuah pesta, dan Anda melihat seseorang yang menarik perhatian Anda. Dengan "rizz" Anda, Anda dengan percaya diri mendekati seseorang tersebut, memulai percakapan yang mulus seperti mentega. Pesona Anda tak tertahankan, dan sebelum Anda menyadarinya, Anda telah membuat orang tersebut benar-benar terpikat. Berasal dari kata "karisma", kata ini digunakan untuk menyebut seseorang yang dengan penuh percaya diri dan berhasil mengejar calon pasangan romantis.
Sus
Istilah trendi lain yang akan sering Anda dengar adalah "sus," versi singkat dari "suspicious" atau "suspect." Ini adalah cara bagi Gen Z untuk mengekspresikan keraguan mereka ketika ada sesuatu atau seseorang yang tampak meragukan atau mencurigakan. Misalnya, Anda sedang bersama teman-teman Anda, dan perilaku seseorang menimbulkan kecurigaan. Anda mungkin dengan santai mengatakan, "Orang itu sangat sus, aku tidak terlalu mempercayainya."
Rent-free
Jika Anda menemukan sesuatu yang sangat lucu, sangat menghibur, atau sangat tak terlupakan, maka hal tersebut akan terus terekam di benak Anda. Sebagai contoh, Anda menemukan video lucu di Instagram yang membuat Anda tertawa terbahak-bahak dan tidak bisa menahan diri. Video tersebut telah menjadi penyewa permanen di ruang mental Anda, diputar ulang berulang kali, dan hidup "bebas sewa (rent-free)" di kepala Anda.
Mood
Apabila Anda menemukan sesuatu yang secara sempurna menangkap emosi Anda, kata "mood" menjadi ungkapan yang tepat untuk menyampaikan bahwa Anda selaras dengannya. Entah itu meme yang lucu, kutipan yang berbicara kepada jiwa Anda, atau sebuah reel yang secara visual mewakili kondisi pikiran Anda, "mood" menjadi versi singkat dari, "Ya, saya juga merasakan hal yang sama."
Spill the tea
Menurut kamus Gen Z, "teh" memiliki arti yang lebih dari sekadar minuman favorit. Ini bukan tentang menyeruput secangkir teh panas; melainkan tentang gosip. Ketika seseorang berbagi berita menarik, mereka "menumpahkan teh". Misalnya, teman Anda berkata, "Saya berkencan dengan gadis di Tinder." Dan Anda menjawab, "Ayo, tumpahkan tehnya (spill the tea)."