5 sumber protein untuk vegetartian
Apa ceritanya
Kalau Anda sedang berusaha mengurangi konsumsi daging atau protein hewani tetapi bingung bagaimana mengganti protein yang hilang karena mengurangi daging, ikan, atau telur, Anda tidak perlu khawatir.
Ada banyak alternatif vegetarian dan vegan untuk memenuhi kebutuhan protein Anda.
Dengan maraknya gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, marilah kita juga berusaha memperbanyak konsumsi pangan nabati.
#1
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber protein yang bagus.
Almon, pistachio, walnut, kacang tanah, biji chia, biji rami, dan biji labu dapat dengan mudah disertakan dalam konsumsi kita.
Penganan tersebut juga kaya serat, zat besi, kalsium, magnesium, vitamin E, dan sejumlah vitamin B.
Kacang-kacangan dan biji-bijian harus dikonsumsi dalam bentuk aslinya atau direndam karena bentuk yang dipanggang tidak sepenuhnya sehat.
#2
Keju paneer
Paneer adalah sumber protein yang berlimpah.
Paneer atau keju cottage dan telur sama-sama memiliki komposisi nutrisi yang serupa.
Keduanya sarat vitamin dan mineral, rendah lemak dan kalori, dan padat protein.
Jika cenderung vegetarian, Anda bisa beralih dari telur ke keju paneer untuk mendapatkan kadar nutrisi yang sama.
Namun, kalau Anda seorang vegan, makanlah tahu sebagai pengganti.
#3
Sayuran
Sayuran mungkin tidak mengandung protein sebanyak pangan hewani, tetapi sayuran memuat cukup banyak nutrisi esensial.
Brokoli, bayam, selada, sawi, jagung, zukini, dan ubi jalar adalah beberapa sayuran berkadar protein tinggi.
Sayuran tersebut tak hanya membantu asupan protein harian kita, tetapi juga memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan senyawa nabati yang bernama isoflavon.
#4
Polong-polongan
Sesuai beratnya, polong-polongan mengandung 21% hingga 25% protein.
Rajma, lobia, kacang hitam, dan chickpea adalah polong-polongan yang sangat bermanfaat.
Buncis kaya akan protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral penting.
Orang yang masih mencoba-coba jadi vegetarian bisa makan chickpea untuk memenuhi kebutuhan protein sebagai pengganti daging.
#5
Lentil
Lentil memiliki banyak varietas di seluruh dunia.
Selain protein, kacang ini kaya serat, folat, potasium, magnesium, dan nutrisi lainnya.
Masyarakat di India, misalnya, mengonsumsi beragam lentil hampir setiap hari. Varietas dal yang dimakan dengan nasi atau roti merupakan olahan lentil.
Beberapa lentil yang umum adalah masoor, urad, arhar, moong, dan gram Bengal.