Semakin sering Anda berolahraga, semakin banyak Anda bersantai: Studi
Apa ceritanya
Apakah Anda merasa ingin beristirahat sejenak setelah sesi latihan? Anda tidak sendirian.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa semakin sering kita berolahraga, semakin lama kita bermalas-malasan.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Nutrition Reports menemukan bahwa meskipun orang berolahraga secara teratur, penurunan aktivitas fisik ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk menurunkan berat badan dengan sukses.
#1
Orang-orang harus menyadari aktivitas fisik non-latihan mereka
Penulis studi Julie Marvel Mansfeldt, seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Nutrisi, Latihan dan Olahraga (NEXS) Universitas Kopenhagen, mengatakan kepada Fox News Digital bahwa jika seseorang ingin menurunkan berat badan, maka mereka harus memperhatikan "aktivitas fisik non-latihan (NEPA)" mereka, yang meliputi aktivitas seperti "mengajak anjing berjalan-jalan, mengendarai sepeda ke tempat kerja, atau berdiri di depan meja di tempat kerja."
#2
Temuan studi
Mansfeldt melakukan analisis sistemik terhadap 24 makalah penelitian yang meneliti tingkat aktivitas fisik harian seseorang sebelum dan sesudah melakukan berbagai jenis program olahraga terstruktur.
Tim peneliti menemukan bahwa seseorang yang lebih berkomitmen pada program olahraga teratur lebih mungkin untuk "bersantai" dan menghindari aktivitas fisik harian yang tidak terstruktur, seperti menaiki tangga.
#3
Bersantai bisa menjadi penghalang untuk menurunkan berat badan
Jumlah olahraga teratur yang dilakukan seseorang tampaknya memiliki dampak besar pada apakah mereka berhasil menurunkan berat badan atau tidak.
"Jika aktivitas ini tiba-tiba dihentikan, total pengeluaran energi harian kurang dari yang diharapkan - dan dengan demikian penurunan berat badan akan lebih sedikit dari yang diharapkan," kata Mansfeldt.
"Kompensasi NEPA dengan demikian dapat menjadi penghalang untuk menurunkan berat badan."
#4
Kompensasi diet
"Orang-orang menyesuaikan asupan kalori mereka berdasarkan perasaan mereka setelah melakukan latihan fisik," kata Mansfeldt.
"Misalnya, jika mereka tidak menikmati berlari, mereka meningkatkan asupan energi setelahnya, yang merupakan contoh kompensasi diet - dan hal ini juga berpotensi terjadi pada aktivitas fisik non-latihan."
Di semua kelompok berat badan, pria dan wanita mengalami penurunan aktivitas fisik non-latihan, demikian hasil penelitian tersebut.