Spesies Kucing Besar Dapat Membedakan Suara Manusia, Menurut Penelitian
Kita semua telah melihat bagaimana kucing dapat membedakan suara pemiliknya dan suara orang lain. Kini, sebuah penelitian baru menyatakan bahwa sepupu liar mereka seperti harimau, cheetah, dan puma juga dapat membedakan suara manusia yang familiar dan asing. Diterbitkan dalam jurnal PeerJ Life & Environment, penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan hewan yang biasanya menghindari kehidupan berkelompok pun memiliki keterampilan sosial.
Penelitian Ini Dilakukan Kepada Berbagai Spesies Kucing Eksotik
Penelitian tersebut melibatkan berbagai spesies kucing eksotik yang hidup di penangkaran seperti cagar alam, kebun binatang, dan cagar alam. Setelah studi percontohan dengan tujuh kucing dari lima spesies, penelitian yang lebih besar dilakukan dengan 24 kucing dari 10 spesies termasuk singa, harimau, macan dahan, macan tutul salju, dan serval. Para ilmuwan memaparkan setiap kucing pada rekaman audio dari tiga suara manusia yang tidak dikenal, diikuti oleh suara yang familiar dan satu lagi suara asing.
Kucing Lebih Merespons Suara Manusia Yang Familiar
Tim mencatat dan menganalisis reaksi dan perilaku kucing sebagai respons terhadap setiap pemutaran. Mereka menemukan bahwa terlepas dari jenis kelamin atau pola asuhnya, kucing besar merespons lebih cepat, dengan intensitas lebih besar dan jangka waktu lebih lama, terhadap suara manusia yang familiar dibandingkan empat suara asing. Menurut laporan, hasilnya tetap konsisten bahkan ketika singa, yang diketahui hidup dalam kelompok sosial yang besar, dikeluarkan dari analisis ini.
Hal Ini Dipicu Oleh Paparan Manusia Secara Rutin
Prof. Jennifer Vonk dari Universitas Oakland, Michigan, yang ikut menulis penelitian ini, menjelaskan bahwa kemampuan ini penting bagi hewan-hewan di alam liar untuk mengenali keturunannya sendiri dan memantau lingkungan sekitarnya. Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenali suara individu manusia bukan merupakan hasil domestikasi namun hanya karena kontak rutin dengan manusia.
Implikasi Temuan Ini Terhadap Kucing Liar
Prof. Vonk percaya bahwa hasil serupa kemungkinan besar akan ditemukan pada kucing liar jika mereka cukup sering mendengar suara manusia yang sama. Namun, dia mengakui keterbatasan dalam penelitian ini, seperti ukuran sampel yang kecil dan semua kucing ditempatkan di penangkaran. Vonk menyimpulkan, "Hal ini menunjukkan bahwa spesies ini mungkin tidak terlalu menyendiri dan acuh seperti yang kadang-kadang kucing pada umumnya reputasikan."