Siapa itu Anna Wintour? Tokoh fashion yang mendalangi Met Gala
Apa ceritanya
Saat membaca, menonton, dan mendengar tentang Met Gala, barangkali Anda juga menemukan satu nama khusus—Anna Wintour.
Jurnalis Inggris Amerika ini sudah menjadi pemimpin redaksi Vogue sejak 1988.
Wintour pada hakikatnya menghidupkan kembali franchise Vogue di New York.
Kepribadiannya yang menantang dan tegas membuatnya mendapat julukan "Nuclear Wintour".
Di sini kami mengulas tokoh fashion yang konon tak pandang bulu ini.
Referensi
'The Devil Wears Prada' dan Wintour
Jika pernah membaca atau menonton The Devil Wears Prada, Anda pasti tahu siapa Miranda Priestly.
Tapi tahukah Anda bahwa karakter tersebut kabarnya mengacu pada Wintour?
Lauren Weisberger, seorang mantan asisten pribadi, menulis buku terlaris tahun 2003 itu yang kemudian diangkat menjadi film yang dibintangi Meryl Streep.
The September Issue, dokumenter yang dibuat untuk Vogue edisi September 2007, juga membahas Wintour secara mendalam.
Bos perempuan
Asal-usul julukan 'Nuclear Wintour'
Setelah bekerja di sejumlah publikasi seperti Harper's Bazaar, New York, dan Vogue beserta banyak anak perusahaannya, Wintour mendapatkan reputasi sebagai "bos yang sulit dan banyak maunya".
Dia mengambil alih Vogue edisi Inggris pada tahun 1985 dan mengubah banyak hal dalam majalah tersebut.
Tapi dia juga memecat banyak staf dan mereka yang masih bekerja pun sangat takut padanya.
Vogue
Bagaimana dia merevolusi dunia mode dan Vogue
Kariernya di Vogue AS dimulai sekitar tahun 1988 dan edisi pertamanya terbit pada November 1988.
Dia membawa perubahan yang mengejutkan dengan memilih menempatkan model-model berpakaian jeans di sampul. Pihak percetakan bahkan sampai mengira terjadi kesalahan.
Namun, taruhannya terbayar dan para wanita menerima hal itu karena begitulah cara wanita normal berpakaian.
Met Gala
Hubungannya dengan Met Gala
Wintour secara resmi menjadi ketua Met Gala pada tahun 1999 usai memandu acara itu pada tahun 1995 dan 1997.
Dia pun menjabat sebagai komisaris Metropolitan Museum of Art di New York, hingga sukses menggalang dana 50 juta dolar untuk Costume Institute museum itu.
Tahun ini, harga reservasi meja di Gala dipatok minimal 275.000 dolar sementara tiket individu dihargai 42.700 dolar AS.
Aturan
Anna Wintour menguasai Met Gala
Pada dasarnya Wintour-lah yang menjalankan Met Gala. Dia menyetujui daftar tamu, seluruh rentetan acara, dan semua aturannya.
Para tamu tidak boleh berlama-lama melihat ponsel atau berfoto narsis.
Merokok juga dilarang.
Tamu harus berbaur dengan orang-orang baru, sehingga tidak ditempatkan di sebelah teman atau pasangannya.
Makanan yang menyebabkan bau mulut atau tersangkut di gigi pun dilarang.
Penampilan
Wintour sangat sadar akan penampilan dan citra
Kalau Wintour menganggap seorang tamu berperilaku buruk di gala, hal itu akan memengaruhi prospek tamu tersebut dalam liputan Vogue.
Staf Vogue diharuskan berpakaian formal di Met Gala dan semua gaun disetujui oleh editor fashion senior Wintour.
Wintour sangat ketat soal penampilan. "Orang-orang yang kegemukan dan tidak sedap dipandang tidak boleh hadir," kata mantan penulis Vogue itu.