Cacar air: Pengertian, penyebab, gejala, dan pengobatan
Cacar air merupakan infeksi umum yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit tersebut sangat menular, terutama bagi orang yang belum pernah menderita penyakit ini sebelumnya atau belum divaksinasi sepenuhnya. Cacar air menyebabkan kulit gatal serta menimbulkan ruam dan lepuh yang pecah dan bocor. Dari pengertian hingga pengobatannya, inilah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang cacar air.
Anak-anak di bawah usia dua tahun paling rentan
Anak-anak di bawah usia dua tahun berisiko lebih tinggi terkena cacar air. Orang yang belum pernah terkena virus ini sebelumnya juga sama rentannya. Bukan hanya itu, jika belum divaksinasi, kemungkinan Anda menderita penyakit ini berlipat ganda. Seseorang juga lebih rentan tertular jika kekebalan tubuhnya lemah atau memiliki penyakit bawaan.
Demam dan ruam adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai
Cacar air mengakibatkan ruam gatal dan lecet di seluruh tubuh yang biasanya muncul setelah 10 hingga 21 hari kontak. Bercak ini berlangsung kurang lebih selama lima hingga 10 hari, termasuk bentol dan lepuhan baru yang terus muncul. Penderita cacar air juga dapat mengalami kehilangan nafsu makan, sakit kepala, nyeri tubuh, demam, dan kelelahan. Selama tahap ini, penderita dianjurkan untuk mengisolasi diri.
Cacar air dapat menular melalui bersin, batuk, lendir, atau air liur
Cacar air amat menular hingga pasien dapat menjangkitkannya ke orang yang sehat hanya dalam waktu 48 jam! Penyakit ini dapat menular melalui tetesan kecil di udara yang disebabkan oleh bersin atau batuk. Selain itu, cacar air dapat ditularkan melalui lendir dan air liur. Bahkan, bersentuhan dengan cairan dari lepuhan juga bisa memicu penyakit ini.
Jangan pecahkan lepuhan atau mandi dengan sabun saat cacar air
Ketika terkena cacar air, hindari menyentuh, meletuskan, atau menggaruk lepuhan karena dapat meninggalkan bekas permanen di area yang terkena. Cacar air juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain sehingga memperparah infeksi. Selain itu, penderita juga harus menahan diri untuk tidak menggunakan sabun atau sampo apa pun saat mandi karena dapat menyebarkan ruam ke bagian tubuh lainnya.
Obat anti-virus dan losion dapat membantu penyembuhan cacar air
Jika meminta bantuan dokter, penderita barangkali akan diresepkan obat anti-virus tergantung pada kondisi, gejala, usia, tingkat infeksi, dan waktu pengobatan. Dokter juga mungkin memberikan losion untuk mengobati lecet dan ruam. Selain itu, penderita harus mengenakan pakaian longgar, mandi air dingin, dan minum banyak air untuk menghilangkan virus dari tubuh.