Dari penyebab hingga penanganan, inilah serba-serbi penyakit sinusitis
Sinusitis merupakan kondisi kesehatan yang sangat umum yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Kondisi cuaca, flu, atau alergi dapat memicu kondisi ini hingga meninggalkan sejumlah gejala dan sensasi yang dapat berlangsung selama beberapa jam atau hari. Dari pengertian dan penyebabnya hingga gejala dan penanganannya, inilah semua informasi yang perlu Anda ketahui tentang sinusitis. Baca selengkapnya.
Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan sinus
Sinus merupakan empat rongga atau ruang berpasangan di kepala yang juga meluas ke wajah. Tugas sinus adalah menghasilkan lendir tipis yang mengalir dari hidung untuk menjaganya tetap bersih dan bebas dari kuman. Sinusitis terjadi ketika jaringan ini membengkak atau mengalami peradangan. Akibatnya, sinus terisi dan sepenuhnya tersumbat oleh lendir sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri.
Tekanan pada wajah dan keluarnya cairan hidung termasuk tanda-tandanya
Penderita sinusitis mengalami beberapa gejala sekaligus, tergantung pada kondisinya. Orang tersebut dapat mengalami tekanan atau nyeri ringan hingga berlebihan pada wajah, post-nasal drip (lendir menetes ke tenggorokan), nasal discharge (kotoran hidung kuning/hijau kental), atau hidung tersumbat. Selain itu, penderita juga dapat mengalami sakit kepala, sakit telinga, sakit gigi, bau mulut, kelelahan, batuk, dan demam pada kasus tertentu.
Ada empat jenis sinusitis
Sinusitis bakteri akut menimbulkan gejala-gejala mirip flu seperti pilek, hidung tersumbat, dan nyeri wajah. Itu berlangsung selama sekitar 10 hari, dan gejalanya dapat muncul kembali dan memburuk seiring waktu. Sinusitis kronis meliputi gejala di atas dan berkurangnya indra penciuman selama 12 minggu atau lebih. Sinusitis subakut berlangsung selama empat hingga 12 minggu, sedangkan sinusitis akut berulang umumnya kambuh empat kali atau lebih dalam setahun.
Terjadi karena flu, polip, atau kekebalan tubuh yang lemah
Sinusitis dapat terjadi karena flu dan berbagai alergi musiman. Septum, yaitu garis tulang rawan yang memisahkan hidung, juga bisa menjadi pemicu bila sudah miring. Sistem imun yang lemah pun dapat mengakibatkan kondisi ini. Penyebab sinusitis lainnya adalah pertumbuhan polip, yaitu pertumbuhan radang lunak dan non-kanker pada sinus atau di dalam hidung.
Obat-obatan yang dijual bebas dapat meringankan kondisi ini
Sinusitis dapat disembuhkan dengan beberapa perawatan tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Dokter dapat meresepkan obat tertentu yang dijual bebas untuk mengobati flu atau alergi. Jika gejala tidak membaik, dokter dapat memberi penderita antibiotik, dekongestan oral, semprotan intranasal, atau obat tetes hidung untuk membantu penyembuhan. Membilas hidung dengan larutan garam juga merupakan tindakan yang biasanya direkomendasikan oleh dokter.