Seliak: Penyakit sensitivitas gluten yang diderita Miss Universe 2021
Harnaaz Kaur Sandhu kembali ke negara asalnya India usai dinobatkan sebagai Miss Universe 2021. Dia menjadi model pada perhelatan Lakme Fashion Week untuk desainer Shivan dan Narresh. Foto-foto terbaru memperlihatkan tubuhnya yang sedikit lebih berisi, dan ia jadi bahan ejekan karena hal itu. Menepis kritikan, ia pun buka suara soal penyakit seliak, sensitivitas gluten yang dideritanya.
Apa itu penyakit seliak?
Penyakit seliak adalah reaksi imun terhadap konsumsi gluten, protein yang terdapat dalam gandum, gandum hitam, barli, dan biji-bijian lainnya. Penyakit ini juga disebut celiac sprue, sprue, atau enteropati yang sensitif terhadap gluten. Penyebab pasti di balik penyakit ini belum diketahui, tetapi bisa bersifat genetik. Terkadang, penyakit seliak dapat terjadi setelah infeksi virus, pembedahan, persalinan, atau tekanan emosional yang parah.
Apa yang terjadi ketika penderita seliak mengonsumsi gluten?
Ketika penderita penyakit seliak mengonsumsi gluten, tubuhnya bereaksi terhadap protein itu dan merusak vili—tonjolan mirip jari kecil yang terdapat pada dinding usus kecil. Vili menyerap berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral dari makanan. Dengan vili yang luka, usus kecil pun tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Konsultasi dokter dianjurkan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan selama lebih dari dua minggu.
Apa saja gejalanya?
Konsumsi gluten memicu respons imun dalam usus kecil penderita penyakit ini. Seiring waktu, reaksi tersebut dapat merusak lapisan usus kecil sehingga mencegah penyerapan nutrisi. Hal ini kerap menyebabkan diare, penurunan atau penambahan berat badan, kelelahan, kembung, dan anemia. Kurangnya penyerapan nutrisi dapat mengakibatkan kekurangan gizi, osteoporosis, keguguran, infertilitas, penyakit saraf, atau bahkan kanker tertentu.
Adakah obatnya?
Diet ketat tanpa gluten merupakan cara yang harus dilakukan penderita penyakit ini. Jika kondisi orang itu tidak membaik bahkan setelah satu tahun tanpa gluten, berarti penyakit seliak yang dideritanya bersifat refraktor atau tidak responsif. Kebanyakan orang tidak tahu mereka mengidapnya dan hanya sekitar 20% yang mendapatkan diagnosis dengan benar, demikian menurut para peneliti. Karena kerusakan pada usus berlangsung lambat, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.