Serba-serbi Miyazaki, varian mangga termahal di dunia
Mangga merupakan salah satu buah terpenting yang dibudidayakan di Indonesia. Karena itu kami yakin Anda pernah mendengar beragam varian seperti mangga madu, manalagi, golek, arumanis, dan sebagainya. Tapi pernahkah Anda mendengar mangga Miyazaki, varian mangga termahal yang ditanam di kota Miyazaki Jepang? Mangga berwarna ungu itu juga dibudidayakan di Bangladesh, India, Thailand, dan belakangan Filipina.
Mangga ini dijual seharga Rp250 ribu per kilo
Dijuluki juga "Telur Matahari" karena warna dan bentuknya yang mirip telur, mangga ini biasanya ditanam selama puncak panen antara bulan April dan Agustus. Mangga itu berubah dari ungu menjadi merah menyala saat sudah matang. Sebuah mangga Miyazaki memiliki bobot sekitar 350 gram dan dijual seharga Rp250 ribu per kilogram di pasar internasional, sehingga menjadi mangga termahal di dunia.
Manfaat mangga Miyazaki
Mangga Miyazaki mengandung kadar gula 15 persen atau lebih tinggi dibanding mangga biasa dan umumnya membutuhkan cuaca hangat, curah hujan tinggi, dan sinar matahari yang lama untuk pertumbuhan optimal. Mangga ini sarat dengan antioksidan, asam folat, dan beta karoten. Beta karoten bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami mata lelah serta menunjang kesehatan mata. Mangga Miyazaki tidak berserat dan mempunyai daging yang lembut.
Sejarah mangga termahal
Bermula dari kota Miyazaki di provinsi Kyushu Jepang, asal-usul mangga Miyazaki dimulai tahun 1980-an. Dua petani mulai memanen mangga Miyazaki pada 1985, diikuti delapan petani lainnya. Khawatir dengan bintik-bintik hitam dan rasa mangga yang kurang enak, mereka pun menerapkan metode panen jaring yang mencegah mangga rusak setelah jatuh dari pohon.
Mengapa mangga ini begitu mahal?
Mangga Miyazaki punya nilai jual yang tinggi karena budidayanya membutuhkan kerja keras. Para petani Jepang membungkus tiap-tiap mangga dengan jaring kecil agar sinar matahari tersebar secara merata dan memberikan warna merah delima yang seragam. Buah kualitas premium ini kemudian dibiarkan jatuh dari pohon saat matang dan jaring-jaring berfungsi sebagai bantalan pelindung.
Sepasang suami istri di India menanam mangga Miyazaki di kebun mereka
Pasutri pemilik kebun bernama Rani dan Sankalp Parihar menanam mangga Miyazaki di kebun mereka di Madhya Pradesh, India. Sankalp membeli bibit mangga ini enam tahun lalu saat bepergian ke Chennai. Ketika pohon itu berbuah, mereka terkejut saat mencari tahu informasi harga dan varian mangga itu di internet. Mereka pun mempekerjakan tiga orang penjaga dan sembilan ekor anjing untuk melindungi pohon mangga tersebut.