Serba-serbi KardioScreen, solusi cepat pemeriksaan jantung
Pada 2018, perusahaan rintisan mHealth yang berbasis di Silicon Valley dan Bengaluru bernama iMedrix mengembangkan KardioScreen, EKG digital bersertifikat CE taraf rumah sakit yang terhubung dengan ponsel. Teknologi ini menawarkan asesmen diagnostik kardiovaskular untuk beberapa kondisi jantung melalui penggunaan AI, ML, dan komputasi cloud. Dengannya, pasien dapat dipantau di mana saja dengan biaya yang terjangkau. Solusi medis tersebut banyak digunakan oleh berbagai rumah sakit terkemuka di Asia.
Apakah KardioScreen benar-benar efektif?
Menurut Srikanth Jadcherla, salah satu pendiri & CEO iMedrix, KardioScreen menawarkan hasil yang akurat dalam waktu kurang dari lima menit, mirip dengan alat EKG tradisional. "Solusi ini membawa layanan kesehatan ke kota-kota tingkat II & III serta daerah yang kurang terlayani dengan biaya 75% lebih murah," ujar Jadcheria kepada The Financial Express. Jadcheria mengatakan, KardioScreen berhasil mendapatkan izin FDA atau BPOM Amerika Serikat berkat kemampuannya menampilkan hasil EKG dengan sekali klik tombol.
AIIMS sudah menggunakan KardioScreen selama tiga tahun terakhir
KardioScreen menawarkan EKG bertaraf medis secara langsung atau real-time, bahkan dalam kondisi pengoperasian yang berat dan tanpa memerlukan operator ahli. Solusinya juga cukup terjangkau karena biaya per EKG lebih murah hingga 75%. Institut Ilmu Kedokteran India (AIIMS) sudah menggunakan KardioScreen selama tiga tahun terakhir untuk proyek ambulans sepeda motor Mission Delhi Cardiac Trauma Helpline.
KardioScreen jangkau lebih dari 500.000 jiwa di 14 negara: Jadcheria
KardioScreen telah melayani sebagai mitra pilihan pada program "Access to Care" untuk perusahaan-perusahaan teknologi medis terkemuka seperti Phillips, NCD Alliance, Apollo Hospitals, Siemens, dan lainnya. Teknologi ini juga dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga kesehatan masyarakat di Timur Tengah, Afrika, dan ASEAN. "KardioScreen sudah menjangkau lebih dari 500.000 jiwa di 14 negara, yang diperkirakan akan meningkat menjadi lima juta pada tahun 2024," jelas Jadcheria.
Fakta-fakta mengejutkan tentang penyakit kardiovaskular
Kurang lebih 32% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, yaitu sekitar 17,9 juta orang meninggal dunia pada tahun 2019. Dari semua kematian tersebut, sekitar 85% orang meninggal karena strok dan serangan jantung. Hanya 7.074 orang dari 14,7 juta mendapatkan perawatan untuk masalah yang berhubungan dengan jantung karena banyak yang tidak menyadari penyakit ini. Perempuan memiliki akses 20% lebih sedikit ke layanan kesehatan jantung.
KardioScreen akan segera hadir di setiap meja dokter: Jadcheria
"Tujuan kami adalah memiliki KardioScreen di setiap meja dokter dan perlengkapan kesehatan rumahan, sehingga asesmen risiko jantung tersedia dengan harga kurang dari secangkir teh," kata Jadcheria.