Wanita ini menghabiskan Rp 45 juta per tahun akibat kecanduannya makan tisu toilet
Perkenalkan Kinah, seorang wanita dari Maryland, Amerika Serikat, yang memiliki kebiasaan tidak biasa, yaitu memakan tisu toilet. Dia tampil dalam episode terbaru dari acara My Strange Addiction di TLC: Still Adidcted? dan mengungkapkan, "Saya makan tisu toilet sejak saya bangun di pagi hari." Kinah memakan camilan favoritnya di mana pun ia berada - "di tempat kerja, di dalam mobil, dan bahkan di salon kuku."
Kinah makan hingga 4 gulung tisu sehari
Menurut TLC, Kinah (nama asli Sakinah) menghabiskan hingga empat gulung tisu toilet setiap hari, yang berarti "hampir 14.000 pon selama 20 tahun terakhir." Kebiasaan unik ini menghabiskan biaya sekitar Rp 40 juta per tahun, tapi ia yakin bahwa hal itu sepadan. Dia mengatakan bahwa hal ini seperti "makan PB and J (roti lapis dengan selai kacang dan jelly) tanpa kulitnya" dan dia menikmati "kerenyahannya".
Rasa dan kerenyahannya 'membuat air liurnya menetes'
"Tisu toilet tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi manusia. Tisu tidak akan terurai di dalam tubuh Anda. Itu menjijikkan, bung," kata mantan tunangannya, Anthony, kepada kamera. Kinah mengatakan bahwa ia mendapatkan beberapa "tatapan aneh" dan orang-orang bahkan mengeluarkan ponsel mereka untuk merekamnya. Namun Kinah tidak peduli dengan kritik tersebut, dan mengatakan bahwa rasa dan kerenyahannya "membuat air liurnya menetes."
Ada penjelasan untuk kecanduannya yang aneh - Pica
Kinah tampaknya memiliki kelainan makan yang aneh yang disebut pica. Ini adalah suatu kondisi di mana seseorang merasakan dorongan yang kuat dan tak terkendali untuk memakan benda-benda yang bukan makanan. Benda-benda tersebut bisa jadi aneh, seperti kotoran, sabun, tanah liat, es, kapur, rambut, dan bahkan tisu toilet, seperti yang dialami Kina. Pica lebih sering terlihat pada anak-anak, wanita hamil, dan orang-orang dengan gangguan perkembangan atau intelektual.
Apa penyebabnya?
Penyebab pasti dari pica tidak sepenuhnya diketahui, tetapi kemungkinan besar merupakan gabungan dari faktor fisiologis, psikologis, sosial, dan budaya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya nutrisi penting yang membuat tubuh mendambakan makanan yang bukan makanan. Terkadang, terpapar zat berbahaya seperti timbal juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena pica. Para peneliti masih mempelajari faktor-faktor tersebut untuk memahami kondisi ini dengan lebih baik.
Apakah aman untuk memakan tisu toilet?
Tidak, jelas tidak aman! Tisu toilet tidak dimaksudkan untuk dimakan, dan hal itu dapat menyebabkan masalah serius. Tisu toilet terbuat dari bubur kayu dan berbagai bahan kimia yang digunakan untuk memperkuat dan melembutkan kertas. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak berpotensi menyebabkan penyumbatan pada sistem pencernaan, yang menyebabkan sakit perut, sembelit, atau bahkan masalah yang lebih parah yang mungkin memerlukan perhatian medis.