Pilek: Tahapan, pencegahan, dan penyembuhannya
Pilek atau yang disebut juga "common cold" menginfeksi hidung dan tenggorokan. Setiap pergantian musim, kita menyaksikan kasus ini melonjak. Jika biasanya tubuh kita melakukan perlawanan ketika terinfeksi, Anda juga bisa memanfaatkan pengobatan rumahan untuk segera meredakan gejala pilek. Di artikel ini, kami menjelaskan berbagai tahapan pilek dan langkah-langkah pencegahannya.
Semuanya bermula dari paparan virus
Virus penyebab pilek memasuki tubuh jika orang yang terinfeksi berada di dekat Anda. Dalam satu atau dua hari, Anda tidak akan menunjukkan gejala apa pun dan mungkin terlihat baik-baik saja. Tapi selama waktu tersebut, virus itu sebenarnya menyebar di dalam tubuh. Para ahli mengungkapkan bahwa pada tahapan ini seseorang tidak terlalu berpotensi menularkan virus ke orang lain.
Berselang dua hari, infeksi menyebar di organ pernapasan atas
Berselang satu atau dua hari dari serangan virus di tubuh, Anda akan mulai memperlihatkan gejala. Mulanya virus ini menyebabkan infeksi pernapasan atas (URI) pada organ-organ seperti hidung, tenggorokan, sinus, dan trakea. Sakit tenggorokan, hidung meler dan gatal, serta badan pegal merupakan gejala yang umum, Setelah Anda berada di tahapan ini, gunakan sapu tangan untuk batuk atau pilek. Jaga jarak dengan orang lain.
Bersin dan pegal bertambah parah, Anda akan merasa lesu
Bila tahap dua diawali dengan gejala-gejala kecil, gejala tahap ketiga terbilang parah. Pilek dan pegal akan bertambah parah, sementara Anda merasa lesu. Kedua tahapan ini sangat menular. Para ahli menyarankan seseorang untuk tidak menyentuh perabot rumah dan benda-benda yang dapat dijangkau oleh anggota keluarga lainnya. Selain itu, sering-seringlah mencuci tangan. Konsultasikan dengan dokter jika gejala memburuk.
Periode pemulihan juga menular bila tidak ditangani dengan benar
Umumnya, pilek berlangsung selama tujuh sampai 10 hari. Namun, sebagian dokter mengatakan bahwa penyakit ini bisa berkepanjangan hingga satu bulan jika tidak ditangani dengan baik. Setiap tahap dapat membuat orang lain tertular, jadi sebaiknya Anda tetap berhati-hati selama beberapa hari setelah gejala awal. Cukupi kebutuhan hidrasi sejak hari pertama dan coba manfaatkan pengobatan rumahan untuk menanggulanginya.