Semua yang perlu Anda ketahui tentang antioksidan
Kita semua pernah mendengar antioksidan. Tapi tahukah Anda mengapa antioksidan begitu penting? Secara teknis, kita membutuhkan antioksidan untuk mengendalikan stres oksidatif, yang terjadi karena ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh kita. Antioksidan adalah molekul yang menstabilkan radikal bebas dan membuatnya kurang reaktif. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang antikosidan.
Apa saja jenis-jenis antioksidan?
Ada tiga bentuk utama antioksidan yang ditemukan di alam. Antioksidan enzim : Antioksidan ini berasal dari protein dan mineral yang kita makan sebagai bagian dari makanan rutin kita. Antioksidan vitamin : Ini termasuk Vitamin A,C, dan E; asam folat dan beta-karoten. Antioksidan fitokimia : Fitokimia dapat dibagi lagi menjadi kategori berikut : Karotenoid, flavonoid, alil sulfida, dan polifenol.
Manfaat kesehatan dari antioksidan
Antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif. Khususnya, aktivitas yang memicu stres oksidatif sepertii merokok, aktivitas mitokondria, trauma jaringan, peradangan, radiasi, pencemaran lingkungan, konsumsi makanan olahan dan lain sebagainya. Suplemen antioksidan juga dapat mencegah kehilangan penglihatan karena degenerasi makula terkait usia pada orang tua. Selain itu, antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker, aterosklerosis, dan komplikasi parah lainnya.
Sumber-sumber antioksidan makanan yang berbeda
Sumber utama antioksidan dari makanan adalah buah dan sayur. Beberapa sumber makanan terbaik adalah produk susu, telur, buah jeruk, minyak bunga matahari, dan sayuran berdaun. Sumber antioksidan bagus lainnya adalah mangga, bayam, tomat, pepaya, jeruk, semangka, beras, jagung, gandum, biji-bijian, cokelat hitam, teh hijau, teh hitam, goji berry, delima, dan lain sebagainya.
Beberapa efek samping yang harus Anda waspadai
Jika tingkat antioksidan meningkat lebih dari jumlah yang dibutuhkan dalam tubuh, maka Anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping yang serius. Beberapa efek samping yang umum antara lain diare, nyeri sendi, dan pusing. Namun, sebagian besar efek samping akibat kelebihan antioksidan bersifat sementara yang cenderung mereda karena kadarnya distabilkan oleh proses ekskresi.