Newsbytes
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Gaya hidup
  • Mobil
English Hindi
Lebih
Newsbytes
English Hindi
Newsbytes
User Placeholder

Hi,

Logout


Hiburan
Teknologi
Gaya hidup
Mobil
 
Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Seluk-beluk 'Gerbang Neraka' di Turkmenistan
Gaya hidup

Seluk-beluk 'Gerbang Neraka' di Turkmenistan

Seluk-beluk 'Gerbang Neraka' di Turkmenistan
Ditulis oleh Taufiq
Jan 17, 2022, 02:20 pm 2 menit dibaca
Seluk-beluk 'Gerbang Neraka' di Turkmenistan
Kawah api ini menjadi destinasi turis populer, tetapi memengaruhi kesehatan masyarakat.

Sebuah kawah api telah terbakar selama puluhan tahun di Gurun Karakum Turkmenistan. Tempat itu secara resmi disebut Kawah Gas Darwaza, dan dijuluki "Gerbang Neraka". Kawah tersebut sudah menjadi spot wisata utama Turkmenistan dan orang-orang sering menyewa operator tur untuk mengunjungi tempat itu. Namun, pemerintah kemungkinan akan segera menutup tempat ini. Berikut informasi selengkapnya.

Konteks
Tempat apakah Gerbang Neraka itu?

Gerbang Neraka merupakan lubang besar di Gurun Karakum yang lebarnya kurang lebih 70 meter dan dalamnya sekitar 20 meter. Lubang api berbentuk mangkuk itu bermula pada tahun 1971 ketika operasi pengeboran Soviet mulai mencari minyak. Tak lama setelah mereka menemukan area gas alam, permukaan di bawah alat pengeboran runtuh dan alat itu jatuh ke dalam lubang gas alam.

Detail
Mengapa tempat ini dibakar?

Guna menghindari penyebaran gas berbahaya di udara, para ahli geologi membakar lubang itu untuk membakar gasnya. Namun lima dekade sejak kejadian itu gasnya masih menyala. Ahli geologi masih menunggu gas mereda agar mereka bisa menganalisis kawah. Tetapi mereka meyakini, gas itu mungkin tidak akan berakhir hingga 500 tahun lagi.

Sejarah
Asal-usulnya masih belum jelas

Penduduk setempat percaya bahwa kawah ini adalah portal ke neraka, mereka pun menamainya "Gerbang Neraka". Masih ada sejumlah dugaan terkait pembentukan kawah itu. Kendati teori dari Rusia cukup terkenal, ahli geologi setempat meyakini kawah itu terbentuk pada tahun 1960-an dan terbakar pada 1980-an. Tetapi tidak ada data yang mendukung salah satu teori tersebut.

Solusi
Apakah tempat ini akan ditutup?

Laporan media menunjukkan bahwa Turkmenistan berencana menutup "Gerbang Neraka" di gurun Karakum. Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov, telah meminta para ahli untuk mencari solusi pemadaman api. Perlu dicatat, pada tahun 2010 presiden juga memerintahkan pemadaman api di kawah ini. Namun upaya itu terbukti tidak berhasil.

Alasan
Mengapa Presiden ingin menutupnya?

Pada 8 Januari 2022, Presiden Berdymukhamedov menyatakan bahwa sejumlah peluang usaha dirugikan gara-gara ceruk berapi itu. Dia juga mengatakan, pelepasan gas membahayakan kesehatan masyarakat yang tinggal di dekat daerah tersebut. "Kami kehilangan sumber daya alam berharga yang sebenarnya bisa menghasilkan keuntungan besar dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," timpalnya.

Bagikan garis waktu ini
Facebook
Whatsapp
Twitter
Linkedin
Taufiq
Taufiq
Mail
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Ide kitchen island untuk tampilan dapur yang menarik
Ide kitchen island untuk tampilan dapur yang menarik Gaya hidup
Beginilah cara menebar pesona kepada lawan bicara
Beginilah cara menebar pesona kepada lawan bicara Gaya hidup
Range Rover Sport 2023, dengan tampilan dan fitur yang lebih baik, terungkap
Range Rover Sport 2023, dengan tampilan dan fitur yang lebih baik, terungkap Mobil
5 cara keren menyiasati baju kaus
5 cara keren menyiasati baju kaus Gaya hidup
BMW iX1 2023 terpantau sedang diuji; detail desain terungkap
BMW iX1 2023 terpantau sedang diuji; detail desain terungkap Mobil
Garis waktu berikutnya
Garis waktu berikutnya

Suka berita Gaya hidup?

Berlangganan untuk mendapatkan info terbaru.

Lifestyle Thumbnail
Hiburan Berita Teknologi Berita Gaya hidup Berita Mobil Berita
Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami Kode etik Keluhan ganti rugi Berita
All rights reserved © NewsBytes 2022