5 alternatif tepung terigu yang lebih sehat
Tepung olahan, yang di Indonesia disebut tepung terigu, terkenal kurang bernutrisi. Tepung itu juga dianggap tinggi kalori. Tepung tersebut tidak menyertakan bekatul serta beberapa nutrisi lainnya dan tidak mengandung serat. Konsumsi tepung terigu yang berlebihan juga mengganggu pencernaan; itulah mengapa ibu kita menyuruh menghindari mi instan. Berikut sederet alternatif yang lebih sehat.
Inilah yang dikatakan para ahli
Tepung terigu mengandung gluten yang berbahaya bagi penderita penyakit seliak dan orang yang tidak sensitif gluten. Bagi populasi lain, gandum utuh atau tepung yang tidak dirafinasi merupakan sumber serat, protein, multivitamin, dan mineral yang ampuh. Kadar gizi tepung terigu bisa ditingkatkan dengan mencampurkan tepung lain seperti soba untuk serat, quinoa atau chana untuk protein, dan kedelai untuk flavonoid.
Tepung almond
Pernah mencoba tepung almond? Ini opsi tanpa gluten terbaik dan alternatif yang sehat untuk tepung terigu. Tepung ini memiliki tekstur lembut serta rasa yang manis dan belakangan menjadi pengganti tepung terigu yang bagus. Tepung almond dapat mencegah kekurangan nutrisi penting seperti vitamin E, mangan, dan serat. Anda juga bisa menggunakannya untuk membuat makanan lezat seperti kue dan brownies.
Tepung soba
Tepung soba adalah alternatif yang sangat cocok untuk tepung terigu dan dapat dipakai membuat sejumlah makanan seperti kukis, panekuk, dan kue. Anda juga bisa mencampur tepung ini dengan tepung gandum utuh untuk memberikan tekstur yang lebih halus pada makanan manis. Tepung soba memiliki kadar serat yang tinggi sekaligus kaya antioksidan. Orang yang alergi gluten boleh mengonsumsinya.
Tepung kedelai
Terbuat dari kedelai, tepung kedelai merupakan sumber protein, kalsium, zat besi, dan vitamin penting lain yang unggul. Tepung ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara efisien. Penelitian menunjukkan, tepung kedelai cukup membantu mengurangi rasa panas tiba-tiba pada lebih dari 80% wanita yang bergejala menopause. Tepung kedelai pun bisa turut mencegah tulang keropos dan sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.
Tepung quinoa
Tepung quinoa dibuat dengan menggiling quinoa hingga berbentuk bubuk, yang memberikan tekstur lembut dan lembab. Tepung ini sumber protein, serat, dan lemak tak jenuh yang baik. Apalagi, quinoa mampu melancarkan sistem pencernaan berkat khasiat anti-inflamasi dan antioksidan di dalamnya. Anda dapat menggunakannya untuk membuat panekuk, piza, kulit pai, serta muffin.
Tepung kelapa
Tepung kelapa adalah pengganti tepung terigu lain yang menyehatkan. Tepung ini bisa membuat Anda tetap energik dan mengandung lemak jenuh yang meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan peradangan dalam tubuh. Tetapi, Anda membutuhkan lebih banyak air untuk membuat adonan yang lembut. Tepung kelapa juga memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Rasanya sedikit manis, sehingga menjadikannya pilihan yang ideal untuk kukis dan muffin.