Scrunchie favorit kita punya sejarah menarik. Begini kisahnya
Kita seakan dibawa kembali ke masa lalu lantaran banyaknya tren kecantikan tahun 80-an dan 90-an yang kini naik daun. Baik itu riasan, potongan dan warna rambut, mom jeans yang lucu, atau scrunchie sederhana—semuanya muncul lagi tahun ini. Para pesohor seperti Kim Kardashian dan duo Hadid dengan bangga memamerkan scrunchie, dan ternyata sejarah ikat rambut ini bermula beberapa tahun silam.
Kapan scrunchie ditemukan?
Scrunchie ditemukan oleh Philips E. Meyers pada tahun 1963. Namun, aksesori ini lambat laun menghilang dan kurang digandrungi. Tapi ikat rambut tersebut hadir kembali hampir dua dekade kemudian. Pianis dan penyanyi klub malam Rommy Revson dinilai mempopulerkan kembali scrunchie pada tahun 1986. Kala itu ia mencari alternatif ikat rambut plastik dan logam karena keduanya menyebabkan kerusakan rambut yang parah.
Seperti apa desain awal scrunchie?
Ide membuat scrunchie terlintas di benak Revson ketika sedang menjaga rumah di Hamptons. Ia memikirkan ikat pinggang piyamanya dan saat itulah ia mendapat ide membuat ikat rambut elastis dengan sehelai kain di sekelilingnya. Ia pun menciptakan purwarupa pertama scrunchie dengan warna klasik hitam emas dan kreasinya itu secara resmi dipatenkan pada tahun 1987.
Bagaimana ikat rambut ini mendapat nama scrunchie?
Revson menamai aksesori rambut itu dengan nama hewan peliharaan pudel miliknya yang menggemaskan—Scunchie. Setelah mendapatkan paten, ia menjual hak desainnya ke Scunci International, dan mereka pun menamai produk itu Scünci. Kemudian, perusahaan tersebut menambahkan huruf "r" dan menyebutnya scrunchie. Penambahan itu dilakukan agar sesuai dengan sifat kain yang berkerut secara alami. Banyak orang percaya itu dilakukan karena "scrunchie" lebih mudah diucapkan.
Semuanya kini ada di museum
Percaya atau tidak, scrunchie memiliki tempat khusus dalam sejarah mode. Jika mengunjungi Museum Smithsonian di Washington, Anda dapat melihat purwarupa scrunchie dan mesin jahit yang digunakan untuk membuatnya.
Melejitnya popularitas scrunchie
Scrunchie menjadi begitu populer setelah artis-artis tahun 80-an seperti Janet Jackson, Madonna, Paula Abdul, dan lainnya mulai menggunakannya. Kita pun bisa melihat masyarakat umum memakainya saat bepergian. Sejumlah aktris seperti Sarah Jessica Parker dan Demi Moore juga memakai aksesori ini. Ikat rambut tersebut kian digandrungi usai muncul di acara-acara tenar pertengahan tahun 90-an seperti Full House, Friends, dan Seinfeld.
Hilangnya pamor scrunchie
Scrunchie mulai kehilangan pamornya pada tahun 2003. Carrie Bradshaw, karakter ikonik Sex and the City, mencibir scrunchie di salah satu episode sampai-sampai tidak ada orang yang ingin terlihat memakainya lagi. Dalam episode berjudul Pick-A-Little, Talk-A-Little, Bradshaw terperanjat saat membayangkan wanita New York yang tangguh mengenakan scrunchie.
Scruchie mengetren lagi!
Scrunchies resmi hadir kembali di akhir tahun 2010-an dan belakangan para artis seperti Selena Gomez, Gigi Hadid, Bella Hadid, Jennifer Lopez, Kim Kardashian, dan Hailey Beiber terlihat menggunakannya. Kita pun bisa melihat model-model yang dengan bangga memamerkannya di atas catwalk.