#PenjelasanNewsBytes: Apa itu cahaya gempa dan mengapa warga Delhi melihatnya
Pada 21 Maret, Selasa, getaran kuat dirasakan di seluruh India Utara, termasuk Delhi NCR, saat gempa berkekuatan 6,5 melanda Hindu Kush, Afghanistan. Segera, internet dibanjiri dengan video viral yang menampilkan cahaya berubah warna yang tidak biasa yang terjadi di langit Delhi saat getaran mengguncang wilayah tersebut. Disebut cahaya gempa, peristiwa ini masih dipelajari karena bukan fenomena yang terdefinisi dengan baik.
Cahaya terlihat beberapa menit setelah gempa
Setelah gempa mengguncang Delhi NCR, media sosial dibanjiri dengan video yang mengabadikan langit malam yang berubah warna. Dari ungu dan biru menjadi hijau, jingga, dan merah muda, cahaya berubah dari satu warna ke warna lain dalam hitungan detik! "Terlihat seperi cahaya Utara," kata seorang warganet yang mengunggah video serupa di Twitter.
Mari kita pahami apa itu cahaya gempa
Cahaya gempa adalah fenomena udara yang muncul di langit dekat daerah yang terjadi gangguan tektonik. Cahaya ini juga muncul ketika ada tekanan seismik atau letusan gunung berapi. Sesuai Survei Geologi Amerika Serikat, peristiwa ini dapat diamati sebagai cahaya, bola cahaya, pita, atau lembaran cahaya di langit. Hal yang sama terlihat di Delhi NCR.
Lihatlah nuansa langit malam ini
Ahli geofisika tidak tahu mengapa itu terjadi
Seaneh kedengarannya, para ilmuwan di seluruh dunia tidak memiliki bukti kuat mengapa cahaya ini terjadi. Ada banyak teori, hipotesis, model, dan asumsi tentangnya, dan penelitian tentang kemunculannya masih berlangsung. Sementara beberapa orang percaya bahwa itu adalah medan magnet yang kuat yang diciptakan karena gerakan tektonik, ada juga yang berpikir itu adalah hasil dari ionisasi oksigen menjadi anion oksigen.
Mengapa cahaya ini terlihat di Delhi selama gempa?
Dari sekian banyak teori, yang paling populer adalah bahwa cahaya gempa disebabkan oleh tegangan tinggi sebelum dan selama gempa. Selama bencana, ion terbentuk dan bergerak naik melalui retakan dan bebatuan. Dan saat mencapai atmosfer, hal itu menciptakan plasma yang menghasilkan warna. Cahaya gempa diasumsikan sebagai kemungkinan indikator gempa di wilayah tempat cahaya ini muncul.
Apakah cahaya ini pernah terlihat di tempat lain sebelumnya?
Kejadian serupa terjadi di Turki sebelum diguncang gempa besar awal tahun ini. Cahaya biru yang kuat terlihat di langit untuk pertama kalinya, menyebabkan kepanikan di antara orang-orang sebelum bencana alam terjadi. Hal yang sama terjadi tahun lalu di Jepang saat langitnya menyala dengan warna biru dan merah sebelum negara itu mengalami gempa berkekuatan 7,3 skala Richter.