
Sederet Kesalahpahaman Publik Tentang Satwa Liar di Kairo
Apa ceritanya
Kairo, ibu kota Mesir, dikenal dengan sejarah dan budayanya yang kaya.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa Kairo juga memiliki satwa liar yang unik dan menarik.
Sayangnya, ada beberapa kesalahpahaman tentang satwa liar di daerah ini.
Artikel ini akan membahas lima fakta yang sering disalahpahami tentang satwa liar di Kairo untuk membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik sebelum berkunjung.
Mitos 1
Ular yang Berbahaya di Setiap Sudut Kota
Banyak orang percaya bahwa Kairo dipenuhi dengan ular berbisa di setiap sudutnya.
Kenyataannya, meskipun ada beberapa spesies ular berbisa di Mesir, hewan ini jarang ditemukan di daerah perkotaan seperti Kairo.
Sebagian besar ular lebih suka tinggal di gurun atau daerah terpencil lainnya.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir bertemu ular saat menjelajahi kota.
Mitos 2
Burung Pemangsa yang Mengancam Penduduk
Ada anggapan bahwa burung pemangsa sering menyerang penduduk lokal dan para wisatawan di Kairo.
Faktanya, burung pemangsa seperti elang dan burung hantu memang ada tetapi satwa liar ini biasanya menghindari manusia dan lebih tertarik pada mangsa alami mereka seperti tikus atau kelinci kecil.
Burung-burung ini jarang menimbulkan ancaman bagi manusia.
Mitos 3
Semua Hewan Liar Adalah Hama
Beberapa orang berpikir bahwa semua hewan liar di Kairo adalah hama yang harus dijauhi.
Sebenarnya, banyak hewan liar memainkan peran penting dalam ekosistem lokal dengan membantu mengendalikan populasi serangga atau tikus.
Misalnya, kucing jalanan sering dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan.
Mitos 4
Tidak Ada Spesies Laut di Sekitar Kota
Banyak wisatawan beranggapan bahwa karena letaknya jauh dari laut terbuka, tidak ada kehidupan laut di dekat Kairo.
Namun demikian, Sungai Nil menawarkan habitat bagi berbagai spesies ikan air tawar serta burung air yang bermigrasi ke wilayah tersebut selama musim tertentu.
Mitos 5
Hanya Hamparan Gurun Pasir Tanpa Kehidupan
Gurun di sekitar Kairo sering dianggap sebagai hamparan pasir kosong tanpa kehidupan apa pun selain unta yang sesekali lewat.
Pada kenyataannya, gurun ini adalah rumah bagi berbagai flora dan fauna termasuk kadal, serigala gurun, serta tanaman khas gurun.
Ini menunjukkan betapa beragamnya ekosistem bahkan dalam kondisi ekstrem sekalipun.