
Apakah sedotan biodegradable benar-benar berdampak?
Apa ceritanya
Sedotan plastik sekali pakai sering digunakan hanya beberapa menit sebelum dibuang.
Nilai kegunaannya dibanding dampak berbahaya yang ditinggalkan pada lingkungan sangat jauh.
Ini ancaman yang terus meningkat yang perlu dihentikan sesegera mungkin.
Tapi apa alternatifnya? Sedotan biodegradable (terurai secara alami) dan logam?
Apakah sedotan biodegradable benar-benar membuat perbedaan? Mari kita telusuri.
1
Di mana sedotan plastik dibuang?
Sayangnya, banyak sedotan plastik berakhir di lautan dan saluran air, sehingga sering disalahartikan sebagai makanan oleh hewan laut. Itu dapat menyebabkan luka, tersedak, dan bahkan kematian.
Selain di lautan, sedotan plastik juga bisa berakhir di tempat pembuangan sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.
Selama ini, sedotan plastik tersebut melepaskan zat kimia berbahaya ke lingkungan.
2
Bagaimana sedotan plastik memengaruhi kehidupan laut?
Ketika sedotan plastik dan sampah plastik lainnya mencapai lautan, semuanya pecah menjadi partikel yang semakin kecil dari waktu ke waktu, membentuk mikroplastik.
Mikroplastik ini kemudian dikonsumsi oleh plankton yang berada di dasar rantai makanan.
Ketika hewan yang lebih besar mengonsumsi organisme yang lebih kecil yang menelan mikroplastik, partikel plastik menumpuk dan menjadi lebih terkonsentrasi di tubuhnya. Proses ini disebut bioakumulasi.
3
Mengapa kita harus peduli dengan bioakumulasi?
Saat kita mengonsumsi ikan yang telah menumpuk partikel plastik, kita juga mengonsumsi zat berbahaya tersebut.
Misalnya, jika ikan kecil menelan mikroplastik, dan ikan yang lebih besar memakan ikan kecil, partikel plastik akan terkumpul di tubuh ikan yang lebih besar.
Jika manusia mengonsumsi ikan yang lebih besar, kita juga berisiko terkena partikel plastik yang terkumpul dalam tubuh ikan.
4
Mengapa kita menggunakan sedotan plastik?
Sedotan plastik ringan, fleksibel, dan sekali pakai, menjadikannya pilihan yang praktis bagi penjual dan konsumen.
Varian ini mudah digunakan dan tidak memerlukan pembersihan atau perawatan apa pun, yang menjadikannya pilihan populer untuk rumah makan, restoran cepat saji, dan bisnis lain yang menyajikan minuman.
Sedotan plastik murah untuk diproduksi, yang selanjutnya menjadikannya pilihan yang menarik bagi bisnis yang ingin mengurangi biaya.
5
Terbuat dari apakah sedotan biodegradable?
Sedotan biodegradable terbuat dari bahan alami yang terurai dan kembali ke bumi tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan.
Sedotan ini terbuat dari berbagai bahan seperti kertas, bambu, gandum, beras, tepung maizena, dan bahan nabati lainnya.
Beberapa produsen juga menggunakan ampas rumput laut, singkong, atau tebu.
Bahan-bahan ini terbarukan, dapat terurai secara alami, dan dapat dibuat kompos, yang menjadikannya pilihan berkelanjutan bagi konsumen.
6
Apakah sedotan biodegradable alternatif yang lebih baik?
Sedotan biodegradable dirancang untuk terurai seiring waktu ketika terkena elemen alami seperti sinar matahari, kelembapan, dan mikroorganisme.
Dibutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan agar sedotan biodegradable terurai sepenuhnya.
Beberapa sedotan bahkan dapat dibuat kompos, yang berarti dapat diubah menjadi tanah bernutrisi yang dapat digunakan untuk berkebun.
7
Sedotan biodegradable mengurangi ancaman sampah laut
Penggunaan sedotan biodegradable tidak akan menyelesaikan masalah pencemaran air seketika.
Namun, hal itu dapat menghentikan kita berperan lebih besar. Menurut sebuah survei, sedotan plastik adalah sampah ketujuh yang paling banyak terkumpul di pantai seluruh dunia.
Kita dapat mencegah bencana lingkungan ini dengan beralih ke sedotan yang terurai secara alami, sehingga menjaga lautan sebagai rumah bagi biota laut, bukan sampah.
8
Beralih ke kertas biodegradable mengurangi jejak karbon kita
Produksi plastik terkenal membutuhkan banyak energi.
Selain itu, plastik diketahui melepaskan gas rumah kaca seperti metana dan etilena saat terurai.
Di sisi lain, produksi sedotan kertas biodegradable membutuhkan lebih sedikit energi, sehingga menghasilkan lebih sedikit emisi karbon.
Artinya, dengan memilih produk kertas biodegradable daripada plastik, kita bisa membantu mengurangi jejak karbon dari produk yang kita gunakan.