Rust out: Istilah baru yang populer di kalangan pegawai korporat yang jemu
Baru-baru ini, sebuah penemuan di sektor korporat telah memunculkan tren baru yang dinamai "rust out", yang kini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Rust out di lingkungan tempat kerja berarti merasa tidak dihargai dan tidak bermanfaat dalam pekerjaan kita, yang memengaruhi produktivitas dan menyebabkan kelelahan, depresi, dan kecemasan. Artinya, seorang karyawan merasa bosan dan muak dengan tempat kerjanya.
Apa yang dimaksud dengan
Rust out adalah perasaan antara kelelahan dan kebosanan sehingga karyawan merasa tidak puas dengan bagaimana ia diperlakukan di tempat kerja, bukan dengan pekerjaannya. Dalam skenario ini, karyawan merasa bahwa pekerjaannya tidak mendapatkan pengakuan dan dia hanya digunakan sebagai penggembira di perusahaan tanpa ada harapan untuk maju. Hal ini membuat seseorang merasa terasing dan tidak tertarik.
Apa yang menyebabkan karyawan mengalami rust out?
Karyawan dapat mengalami kejenuhan di tempat kerja karena berbagai alasan. Kita bisa mengalami kejenuhan jika kita tidak memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut dan ditugaskan untuk pekerjaan rendahan yang bisa dilakukan oleh karyawan yang lebih muda dari kita. Hal ini bisa terjadi jika ide kita kurang dihargai, kita harus melakukan rapat rutin, atau melakukan tugas yang berulang-ulang.
Bagaimana rust out dapat memengaruhi kesehatan mental?
Kejenuhan di tempat kerja dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental karyawan secara luas karena mereka kehilangan tujuan dalam pekerjaan yang dilakukannya. Karyawan tidak merasa perlu melakukan upaya ekstra untuk memuaskan atasan karena kebosanan yang luar biasa. Kejenuhan dapat menimbulkan depresi, kecemasan, kantuk, peningkatan perilaku pengambilan risiko, dan penambahan berat badan.
Bagaimana cara menghilangkan rust out
Jika Anda mengalami rust out di tempat kerja, inilah saatnya untuk mencari pekerjaan baru dan bekerja di lingkungan yang berbeda, untuk membuka lembaran baru. Anda juga dapat mengikuti kursus untuk mengembangkan keahlian. Perusahaan juga harus mengidentifikasi kemampuan karyawan dan membuat mereka merasa dihargai dan diakui agar tidak mengalami kejenuhan.
