Bisakah Anda mengalahkan remaja ini menghabiskan 'Maharaja Thali'?
Manusia tidak pernah berhenti memukau dengan bakat unik mereka. Seorang remaja 18 tahun di Guwahati, India menerima tantangan untuk menghabiskan "Maharaja Thali" porsi super besar, dan mengantongi 10.000 rupe atau setara 1,8 juta rupiah. Tidak hanya selesai tepat waktu, dia juga meminta es krim setelahnya! Meskipun kita sudah melihat banyak tantangan makan yang berhasil dan gagal selama bertahun-tahun, jarang ada yang terngiang dalam ingatan.
Kipgen menghabiskan seluruh makanan dalam waktu kurang dari 30 menit
Nicolas Kipgen, asal Manipur, sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan di Guwahati ketika dirinya menemukan tantangan untuk menghabiskan makanan porsi besar dalam waktu yang ditentukan. Remaja itu mengungkapkan kepada Network18, "Saya menerima tantangan itu karena membuat saya bersemangat. Saya menyelesaikan seluruh Maharaja Thali dalam waktu 28 menit dan 30 detik. Biryaninya enak dan saya merasa senang."
Apa yang disantap Kipgen?
Diberi nama 'Maharaja Thali', makanan kombo ini berisi dua naan, sepiring ayam 65, sepiring sayap tandoori, semangkuk ayam Afghan, segelas lassi manis, chach, dan mojito, empat mangkuk raita, dan dua jenis pencuci mulut. Waktu yang diberikan kepada kontestan untuk menyelesaikan semua makanan tersebut hanya 45 menit. Pemenang mendapatkan 10.000 rupe.
Outlet masih memiliki dua tantangan lagi
Pemilik Biryani KingDum, Akash Hazarika, mengatakan, "Saya sangat senang ada orang yang berhasil menyelesaikan tantangan dalam waktu singkat." Dia juga mengungkapkan keterkejutannya melihat bagaimana anak muda itu menyelesaikan tantangan menggunakan sendok. Hazarika masih memiliki beberapa tantangan, yaitu "Bullet Challenge" yang berhadiah sepeda dan "Thar Challenge".
Lomba makan sebagai kampanye pemasaran
Lomba makan seperti ini tidak jarang terjadi di India. Jika beberapa lomba diadakan hanya untuk seru-seruan, ada pula lomba yang dijadikan sebagai kampanye pemasaran untuk mempromosikan hidangan restoran atau tempat makan tertentu. Walaupun menarik banyak pencinta kuliner dengan tawaran hadiah, banyak pula yang mencoba dan gagal. Hanya segelintir yang berhasil dan membawa pulang hadiah.