Reliance teken kesepakatan dengan Warner Bros: Pengaruhnya pada OTT
Kesepakatan Viacom 18 milik Reliance dengan konglomerat media Warner Bros. Discovery untuk menghadirkan konten Warner Bros dan HBO ke JioCinema akan membuat perang OTT di India semakin sengit. Kehadiran JioCinema untuk menjadi rumah bagi Game of Thrones dan Succession di India merupakan sebuah pesan bagi para pesaingnya bahwa mereka serius. Dan tidak hanya serius, tetapi juga menang.
Mengapa artikel ini penting?
Reliance terkenal dengan sifatnya yang disruptif. Perusahaan beserta anak perusahaannya itu mampu mengguncang banyak industri. Dari Reliance Retail hingga Reliance Jio, ada beberapa contoh bagaimana perusahaan tersebut berhasil mencapai hal ini. Namun, pasar OTT India adalah pasar yang berbeda. Oleh karena itu, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana langkah Reliance mempengaruhi segmen ini.
Konten HBO sebelumnya tersedia di Disney+ Hotstar
Kesepakatan Viacom 18 dengan Warner Bros. terjadi setelah acara dan film HBO tidak lagi tersedia di India sejak 31 Maret. Konten HBO sebelumnya tersedia di Disney+ Hotstar. Keduanya memutuskan untuk mengakhiri kemitraan yang telah terjalin selama delapan tahun ini setelah gagal menyepakati nilai dari konten tersebut. Perpisahan HBO dan Disney+ Hotstar ternyata menjadi berkah tersendiri bagi Reliance.
Kesepakatan antara Warner dan Viacom 18 bersifat eksklusif
Sebelum bekerja sama dengan Reliance, Warner Bros. biasanya berbagi kontennya dengan para pesaing JioCinema, termasuk Amazon Prime Video dan Disney+ Hotstar. Hal itu mungkin tidak akan terjadi lagi mulai sekarang. Menurut laporan, kesepakatan antara Viacom 18 dan Warner bersifat eksklusif. Kesepakatan itu disebut-sebut sebagai penyatuan konten Warner di India.
JioCinema aplikasi yang paling banyak diunduh selama Piala Dunia FIFA
JioCinema masih merupakan pemain kecil di pasar OTT India. Namun, layanan ini berhasil menarik perhatian dengan melakukan streaming acara olahraga populer. JioCinema merupakan mitra streaming eksklusif untuk Piala Dunia FIFA 2022. Selama berlangsungnya Piala Dunia, aplikasi ini merupakan aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Android dan iOS. Saat ini, aplikasi tersebut menyiarkan Liga Primer India (IPL) secara gratis.
Jio Studios baru-baru ini meluncurkan lebih dari 100 film dan serial online
Menarik bahwa Viacom 18 harus bersaing dengan Disney+ Hotstar dan Amazon Prime Video untuk mendapatkan hak streaming IPL. Dengan adanya Warner Bros. sebagai mitra, perusahaan ini menyatakan niatnya untuk memengaruhi pasar. Baru-baru ini, Jio Studios meluncurkan daftar film dan serial online yang akan datang senilai Rp3,5 triliun. Seperti yang bisa Anda bayangkan, film-film tersebut akan hadir di JioCinema.
Saingan OTT JioCinema bukan pemain biasa
Langkah Reliance di ranah OTT mengingatkan pada manuver serangan habis-habisan di sektor lain. Pasar OTT di India didominasi oleh Disney, Amazon, dan Netflix. Ketiganya bukanlah saingan yang mudah untuk dihadapi. Viacom 18 dan JioCinema akan menghadapi kompetisi yang panjang dan sulit di ranah OTT. Seperti yang kami katakan, segalanya pasti akan menjadi menarik.