Burung-burung jinak yang cocok dijadikan hewan peliharaan
Burung adalah sahabat yang ramah, lembut, dan cerdas yang dapat membawa kegembiraan dalam hidup seseorang. Namun, perlu diketahui bahwa di beberapa negara, burung liar tidak boleh dipelihara sebagai hewan peliharaan karena undang-undang perlindungan satwa liar. Pastikan hewan peliharaan Anda dapat terbang setiap hari di dalam ruangan, alih-alih dikurung terus-menerus. Berikut beberapa jenis burung yang paling jinak dan cocok untuk dijadikan hewan peliharaan.
Makaw hyacinth
Makaw hyacinth, burung biru kobalt yang cantik, termasuk dalam kategori burung besar yang memiliki ukuran hampir satu meter. Meskipun umumnya ditemukan di kebun binatang, tidak menutup kemungkinan untuk memiliki burung menawan ini sebagai teman di rumah Anda. Berasal dari Amerika Selatan, burung makaw hyacinth berpotensi untuk membentuk hubungan yang mendalam dengan manusia.
Kesturi
Burung kesturi, juga dikenal sebagai parkit, adalah spesies burung beo terkecil dan berasal dari Australia. Karakternya yang ramah membuat burung ini menjadi pilihan favorit bagi para penggemar burung. Mereka hewan peliharaan yang indah dan relatif mudah dirawat. Kesturi adalah makhluk yang cerdas, dan dengan pelatihan yang tepat, mereka dapat mempelajari trik-trik yang menghibur dan mengagumkan, menambahkan elemen ekstra menyenangkan untuk memilikinya.
Cockatiel
Berasal dari Australia, burung Cockatiel memiliki tubuh berwarna abu-abu dengan wajah dan jambul berwarna kuning, yang diselingi oleh bercak oranye. Cara terbaik adalah memelihara burung ini adalah saat masih muda dan membesarkannya di rumah yang penuh kasih sayang. Cockatiel sangat pintar dan dapat belajar meniru suara seperti bel pintu, telepon, dan jam alarm. Hal terbaik dari memeliharanya adalah burung ini mudah diajari.
Merpati
Burung merpati, dengan warna pasirnya yang khas dan mata hitamnya yang besar, dapat terlihat terbang dengan bebas di beberapa wilayah tertentu. Berasal dari Afrika, burung-burung yang ramah ini merupakan hewan peliharaan yang tidak memerlukan perawatan yang rumit, terbiasa dengan persahabatan dan pemberian makan dari tangan manusia. Mereka jarang menggigit atau melukai manusia dengan paruhnya. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memberi makan dan mencari merpati di dekat rumah daripada mengurungnya.
Zebra Finch
Dengan paruh merah yang indah, ekor hitam dan putih, serta bulu abu-abu dan kuning, zebra finch sangat enak dipandang. Burung tersebut memiliki suara merdu yang menambahkan sentuhan musik pada lingkungannya. Mereka burung yang lucu dan lebih suka hidup bersama pasangannya. Zebra finch akan merespon ketika Anda berbicara atau bersiul dan sering menyapa pemiliknya dengan kicauan dan bunyi-bunyian yang lucu.
Pelihara burung, tapi jangan mengurungnya
Memelihara burung dalam penangkaran bisa sangat berbahaya bagi burung. Hal ini bisa menjadi situasi yang buruk bagi mereka, yang mengarah ke masalah seperti malnutrisi, lingkungan yang tidak cocok, kesepian, dan stres karena terkurung. Burung seharusnya terbang dan hidup bersama burung lain di bawah langit terbuka. Ketika dipelihara di ruang kecil, burung dapat berperilaku temperamental dan rentan terhadap perubahan suasana hati.