Kiat-kiat ampuh untuk menghilangkan kebiasaan mendengkur
Mendengkur adalah permasalahan umum yang ditemukan pada satu dari setiap tiga pria dan empat perempuan, demikian menurut National Sleep Foundation di Amerika Serikat. Bahkan Rihanna pun mendengkur! Obesitas, sesak napas, atau apnea tidur (gangguan tidur yang mengakibatkan penyakit serius) dapat memicu dengkuran. Di tengah perbedaan pendapat mengenai dampak mendengkur terhadap kesehatan, para ahli mengungkapkan tidak semua orang yang mendengkur berisiko, tetapi hal ini tetap saja mengganggu. Kiat-kiat berikut mungkin bisa membantu.
Biasanya terjadi pada orang yang obesitas atau kelebihan berat badan
Dengkuran biasanya terjadi pada orang-orang yang obesitas atau kelebihan berat badan. Akibat penumpukan lemak di sekitar area leher, saluran pernapasan pun menyusut. Dalam situasi ini, satu-satunya solusi adalah menyingkirkan kelebihan berat tersebut. Dengkuran juga terjadi ketika hidung Anda tersumbat, karena pilek atau faktor lainnya. Untuk melegakan rongga hidung, pijatkan minyak hangat atau hirup uap.
Kebiasaan seperti minum alkohol dan merokok sebabkan dengkuran
Tidak hanya penderita obesitas atau kelebihan berat badan, tetapi orang-orang dengan Indeks Massa Tubuh normal juga mendengkur. Penyebab di balik itu bisa jadi konsumsi alkohol sebelum tidur, yang mengakibatkan relaksasi otot pada area toraks (dada), yang membuat saluran udara mengecil sehingga terjadi dengkuran. Bahkan merokok pun memicu kondisi ini, karena tembakau mengganggu paru-paru dan saluran udara. Aktivitas tersebut memengaruhi pernapasan normal seseorang hingga menyebabkan dengkuran.
Lakukan gerakan yoga dan latihan pernapasan bersama pasangan
Untuk meningkatkan fungsi sistem pernapasan Anda, sebaiknya lakukan yoga dan latihan pernapasan di ruangan yang berventilasi terbuka. Kalau tidak suka berlatih sendiri, pergilah bersama pasangan Anda. Bahan-bahan yang sudah tersedia di rumah, seperti kunyit, pepermin, dan madu mempunyai kandungan anti-inflamasi, antispasmodik, dan antimikroba yang mampu mengurangi dengkuran secara signfikan. Selain itu, terdapat pula obat-obatan yang dijual bebas, seperti plester hidung, yang bisa membantu.
Mendengkur bukan penyakit serius, bisa dikendalikan dengan mudah
Mendengkur bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau mengancam nyawa. Gangguan ini dapat ditanggulangi dengan mudah jika Anda mengidentifikasi pemicunya. Misalnya, kalau Anda tidur dalam posisi telentang atau tengkurap, hal itu dapat menyebabkan dengkuran. Untuk mencegahnya, tidurlah dengan posisi menyamping agar dengkuran berkurang. Selain itu, ubah pola makan dan cobalah cara-cara untuk mengurangi stres.