LOADING...
Pulau seluas 1,5 hektar ini dijual, tapi dengan satu syarat
Pulau Duck Ledges dilego dengan harga yang wajar, tetapi hanya cocok untuk liburan sehari.

Pulau seluas 1,5 hektar ini dijual, tapi dengan satu syarat

menulis Taufiq Al Jufri
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Duck Ledges adalah pulau pribadi di lepas pantai Maine Amerika Serikat yang sedang dijual dengan harga $339.000, atau sekitar 5 miliar rupiah. Barangkali Anda kegirangan melihat harga sebuah pulau yang relatif murah! Namun, ada yang menarik dari penjualan properti tersebut. Pemiliknya tidak mau menjual pulau pribadi itu kepada sembarang orang.

Naik perahu

Seputar Pulau Duck Ledges

Billy Milliken, pemilik sekaligus agen real estat menuturkan kepada Insider bahwa walaupun pulau itu terpencil, jaraknya hanya 10 menit naik perahu dari Jonesport, Maine. "Lokasinya cukup jauh sehingga kita terhindar dari kebisingan dan lampu-lampu," Milliken, yang sudah memiliki pulau itu sejak 2007, mengatakan kepada Insider. Pulau ini memiliki sebuah pondok kecil yang menyuguhkan pemandangan ke sekeliling perairan.

Insting

Bagaimana cara memenuhi syarat sebagai calon pembeli?

Menurut Milliken, tiap orang yang tertarik harus bermalam di pulau itu sendirian. Menjelaskan syaratnya yang aneh, Milliken membeberkan bahwa dirinya ingin pemilik baru siap menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah, selain hal-hal yang menyenangkan. Kendati dua pihak sudah menginap, masih ada beberapa orang lagi yang dijadwalkan berkunjung. Milliken akan memutuskan pemilik baru berdasarkan instingnya.

Kabin nyaman

Pulau lengkap dengan pondoknya

"Jika menemukan pulau kecil seperti Duck Ledges, kita tidak bisa serta merta membangun pondok di situ," kata Miliken. Bangunan di Duck Ledges sudah ada sebelum penerapan aturan zonasi saat ini, sehingga tetap bisa berdiri sebagai konstruksi lama. Ketika Milliken membeli pulau itu, kabin aslinya membutuhkan perbaikan besar-besar, jadi kabin itu dirobohkan dan dibangun ulang.

Liburan musim panas

Pondok bisa menahan banjir

Kelemahan properti eksklusif dan mewah ini adalah risiko banjir gara-gara letaknya yang dekat dengan air. Menurut Milliken, Oktober hingga Mei adalah saat-saat badai besar melanda. Milliken mengungkapkan, dia hanya menggunakan pondok itu sebagai tempat berlibur selama musim panas. Kondisi musim dingin di pulau itu pun cukup berat, dan tinggal di sana sepanjang tahun bukan hal yang memungkinkan.

Satwa liar belum terjamah

Satwa liarnya spektakuler

Karena terpencil, pulau ini punya beberapa kekurangan. Tidak ada air mengalir dan sistem pemanas, jadi Milliken lebih sering ke sana seharian saja. Tapi, dia pernah bermalam di tempat tidur gantung di luar pondok dan menyebutnya "tidur terbaik yang pernah saya rasakan." Lebih lanjut Milliken menuturkan bahwa di sana kita bisa menemukan lobster, burung laut, elang, dan anjing-anjing laut yang melahirkan di sekitar pulau itu.