Belanja produk berlabel GI dari Assam
Assam, negara bagian hijau subur yang terletak di Timur Laut India, dirayakan karena lanskapnya yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan tehnya yang terkenal di seluruh dunia. Akan tetapi, daya tarik Assam tidak hanya terletak pada kemegahan alam dan perkebunan tehnya saja; negara bagian ini memiliki banyak sekali produk-produk tradisional yang dihiasi dengan label Indikasi Geografis (GI) yang bergengsi, yang melambangkan keunikan dan kualitas yang luar biasa. Mari kita temukan beberapa produk dengan label GI ini, selain teh.
Sutra Muga
Muga adalah salah satu sutra paling langka di dunia. Sutra ini juga dikenal sebagai "Sutra Emas Assam". Serat sutra, serat alami organik yang sangat tahan lama, berasal dari Antheraea assamensis, ulat sutra semi-domestikasi. Karena ulat sutra ini sangat sensitif dan tidak dapat mentolerir polusi dalam jumlah rendah sekalipun, mereka relatif langka. Salah satu kualitas kain yang paling penting adalah daya tahannya.
Beras Joha
Varietas beras sali (beras musim dingin) dari Assam telah dibudidayakan selama berabad-abad dan dikenal dengan endosperma beraroma. Biasanya berbutir pendek atau sedang, beras joha terkenal dengan aroma dan rasanya yang signifikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa beras ini efektif dalam menurunkan glukosa darah dan mencegah diabetes. Kabarnya, beras joha memiliki rasio omega-6 dan omega-3 yang lebih seimbang dibandingkan dengan varietas beras lainnya.
Lengkeng Tezpur
Lengkeng Tezpur merupakan salah satu produk organik Assam yang paling terkenal. Lengkeng yang diproduksi oleh Tezpur terkenal akan kualitas terbaiknya, rasa yang lezat, dan daging buahnya yang berair. Warnanya bervariasi dari merah bata kusam hingga merah yang menarik. Lingkungan Tezpur yang lembab sangat ideal bagi lengkeng untuk tumbuh subur. Tumbuh subur di tanah lempung yang dikeringkan dengan baik dan diperkaya dengan bahan organik yang melimpah, lengkeng tumbuh subur di tanah subur Tezpur.
Gamosa
Salah satu simbol budaya Assam yang paling dikenal adalah gamosa atau gamusa tradisional. Ini adalah sepotong kain putih tenunan tangan persegi panjang dengan pinggiran berwarna merah. Gamosa biasanya digunakan sebagai tanda penghormatan pada acara-acara khusus, yang diberikan kepada para tamu atau orang yang lebih tua. Tanpa gamosa, tidak ada upacara atau acara penting yang lengkap. Kebanyakan gamosa terbuat dari katun. Akan tetapi, ada beberapa yang terbuat dari sutra.