Pria ini viral karena mencari apartemen di aplikasi kencan
Apa hal terbaik yang bisa kita dapatkan dari aplikasi kencan? Kita mungkin bertemu belahan jiwa yang bisa membuat kita bahagia selamanya. Namun, seorang pria dari Kerala, India punya pemahaman yang sangat berbeda tentang layanan yang disediakan aplikasi kencan ketika dia tiba di kota Mumbai. Pria itu dengan tegas menyebutkan dalam bio Bumble-nya, "Bukan sapioseksual. Sedang mencari tempat tinggal di Mumbai."
Viral di Twitter
Twit dengan beberapa foto tangkapan layar berisi profil tersebut menjadi viral. Kita tahu kalau Twitter sering jadi tempat terjadinya pertengkaran dan perselisihan sengit, dengan orang-orang yang saling menyerang, tetapi platform microblogging ini bisa sama lucunya jika kita mengikuti orang yang tepat! Twit itu dibagikan oleh Ana de Amaras dan sudah mendapatkan lebih dari 2.800 suka dan 150 retweet.
Twit
Menemukan tempat jadi prioritas pertamanya
Biodata Bumble pria itu berbunyi, "bukan sapioseksual. Sedang mencari tempat tinggal di Mumbai." Dia juga mendesak agar pengguna lain hanya menggeser ke kanan jika bisa membantunya menemukan tempat di area barat karena dirinya tidak bisa berbahasa Hindi. "Buat yang tinggal di Mumbai dan bersedia membantu saya menemukan kontrakan di area barat karena saya tidak tahu bahasa Hindi."
Dia bahkan bersedia memberi komisi perantara
Pria yang berasal dari Ernakulam Kerala itu punya selera humor yang menarik karena dia menyebutkan di bio kalau dirinya tidak akan memandang rendah jika ada orang yang memintainya komisi perantara. Kalau Anda penasaran apakah bisa membantunya, dia mengatakan, "cara tercepat untuk mendapatkan hatinya adalah dengan mengiriminya daftar properti tanpa perantara di Andheri."
Apartemen murah sulit ditemukan di Mumbai
Warganet pun menjadikan profil dan infonya sebagai bahan banyolan dan sepakat bahwa mendapatkan apartemen kontrakan yang bagus di Mumbai adalah tugas berat. Kota ini selalu dikenal mahal dan memiliki krisis tempat tinggal. Menemukan akomodasi yang terjangkau di Mumbai, terutama tanpa perantara, hampir mustahil bagi mereka yang datang dari tempat lain untuk bekerja di Mumbai.