Min dan pepermin: Apa perbedaannya?
Tidak semua yang terlihat mirip itu sama. Digunakan dalam hidangan yang tak terhitung banyaknya di seluruh dunia, min dan pepermin adalah dua herba yang ada dalam berbagai masakan berkat kesegaran, rasa, dan aromanya. Namun, tahukah Anda bahwa keduanya berbeda satu sama lain? Berikut lima perbedaan antara min dan pepermin yang mungkin belum Anda ketahui.
Pengertian dan klasifikasi
Istilah "min" secara umum mengacu pada daun hijau aromatik yang digunakan dalam masakan dan untuk pengobatan. Ini istilah umum yang mencakup semua tanaman mentha, termasuk varietas-varietas seperti spearmint, min jeruk, pepermin, min apel, dan banyak lagi. Di sisi lain, pepemin berasal dari keluarga min dan merupakan perpaduan min air dan spearmint.
Rasa
Min memiliki rasa manis yang lembut dan memberikan sensasi dingin pada lidah karena kandungan mentol. Sebaliknya, pepermin punya rasa manis yang kuat dan aroma yang agak pedas. Pepermin memiliki rasa min paling kuat di antara varietas min karena mengandung konsentrasi mentol tertinggi. Pepermin juga memberikan efek dingin.
Bentuk
Batang tanaman min dan tanaman pepermin berbentuk persegi dan aromatik. Namun, tanaman min memiliki bunga yang biasanya berwarna ungu pucat, putih, atau merah muda. Tanaman ini berpasangan, baik membentuk lingkaran atau mempunyai tangkai di tengah. Tanaman pepermin memiliki bunga lavender merah muda yang membentuk pasang-pasangan yang kasar dan lonjong. Selain itu, daunnya lebih gelap daripada daun min.
Kegunaan dalam masakan
Baik min maupun pepermin merupakan tumbuhan yang banyak digunakan dalam makanan di seluruh dunia. Namun, keduanya berbeda dalam penggunannya. Meskipun min sering dipakai langsung dalam masakan karena rasanya yang ringan, pepermin tidak ditambahkan begitu saja. Sebaliknya, pepermin diolah dengan minyak dan digunakan sebagai bahan penyedap karena kadar mentol yang sangat tinggi.
Manfaat bagi kesehatan
Min mengandung antiseptik dan antibakteri yang tinggi sehingga berguna dalam meredakan gangguan pencernaan, menyembuhkan sindrom iritasi usus, dan menenangkan sakit perut. Di sisi lain, pepemin mengandung senyawa antiseptik, antimikroba, antivirus, antioksidan, anti-tumor, dan anti-peradangan. Kandungan tersebut menjadikannya penghilang rasa sakit alami dan membantu mengobati pilek, sakit tenggorokan, dan berbagai gangguan pernapasan.