Mendalami teknik skin flooding dan skin cycling
Saat musim dingin mendekat, orang-orang mencari cara melembapkan untuk mempersiapkan dan menghidrasi kulit mereka sebagai persiapan menghadapi bulan-bulan dingin. Beberapa konsep seperti "skin flooding" dan "skin cycling" beredar luas di media sosial, khususnya di platform seperti TikTok. Istilah-istilah ini mengacu pada teknik perawatan kulit yang semakin populer saat ini. Berikut ini penjelasan lebih dekat mengenai istilah-istilah tersebut.
Membahas skin flooding
Menerapkan satu produk perawatan kulit dalam jumlah banyak—biasanya serum pelembab atau pelembap—ke kulit dikenal sebagai "skin flooding". Konsep ini berkisar pada menutupi seluruh kulit dengan zat untuk memfasilitasi penetrasi dan memberikan hidrasi yang intens. Para pendukung skin flooding menekankan gagasan bahwa menjenuhkan kulit dengan zat aktif konsentrasi tinggi dapat meningkatkan penyerapan.
Cara kerja
Skin flooding umumnya melibatkan penggunaan serum yang menghidrasi secara berlebihan, sehingga setiap lapisan dapat diserap sebelum ditambahkan lapisan berikutnya. Langkah ini kemudian diakhiri dengan pelembab untuk mengunci hidrasi dan memperkuat pelindung kulit. Idenya adalah untuk menutupi seluruh kulit dengan bahan tersebut sehingga dapat menembus kulit dan memberikan hidrasi yang sangat dibutuhkan.
Apa itu skin cycling?
Tidak seperti skin flooding, skin cycling melihat apa yang diaplikasikan pada kulit, bukan bagaimana cara pengaplikasiannya. Ini berkisar pada penyesuaian rutinitas perawatan kulit Anda berdasarkan perubahan kebutuhan kulit Anda sepanjang bulan. Ide intinya adalah merotasi atau "memutar" komponen aktif seperti retinoid dan pengelupasan kulit selama empat hari, sehingga bahan-bahan ini dapat bekerja sebagaimana mestinya sekaligus meminimalkan potensi efek samping.
Ide di balik skin cycling
Idenya adalah membiarkan produk aktif yang Anda targetkan bekerja dengan baik, mengambil "hari libur" untuk berkonsentrasi pada hidrasi, membangun penghalang, dan memberikan nutrisi. Strategi ini akan menghasilkan kulit yang terasa lebih sehat karena tidak ada penggunaan senyawa aktif berlebihan yang mengiritasi dan menstimulasi kulit secara berlebihan. Skin cycling memungkinkan pendekatan dinamis, menyesuaikan rutinitas Anda untuk mengatasi perubahan kondisi kulit.
Metode mana yang harus Anda pilih?
Skin flooding dapat memberi Anda hidrasi yang sangat dibutuhkan. Sementara itu, skin cycling menawarkan kemampuan beradaptasi untuk mengatasi berbagai permasalahan. Jika waktu adalah hal yang sangat penting, skin flooding akan memberikan peningkatan yang cepat dan nyata. Bagi mereka yang senang menyesuaikan rutinitasnya, skin cycling menawarkan pendekatan yang dipersonalisasi. Pahami jenis dan permasalahan kulit Anda sebelum melakukan hal tersebut. Anda bahkan dapat menggabungkan keduanya sebagai pendekatan yang lebih seimbang.