Menopause? Jangan khawatir, ikuti kiat-kiat perawatan kulit ini
Biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, menopause menyebabkan penurunan alami hormon reproduksi wanita dan menandai berakhirnya siklus menstruasi. Menopause memiliki banyak efek samping termasuk kulit kering, pori-pori membesar, jerawat, dan dehidrasi. Metabolisme kulit kita pun melambat selama tahapan ini. Berikut cara merawat kulit selama menopause.
Jaga hidrasi kulit
Selama dan setelah menopause, kulit seseorang kekurangan kelembapan dan menjadi kering, gatal, dan sensitif karena kadar estrogen turun secara signifikan. Guna mencegah kehilangan air berlebih dari permukaan kulit serta untuk membuatnya kencang dan ternutrisi, gunakan pelembap yang menghidrasi secara teratur. Anda juga bisa menggunakan serum vitamin C untuk mencegah kerusakan ekstrem dan mengurangi bengkak serta tanda-tanda penuaan.
Jangan lupa gunakan retinol
Retinol merupakan solusi ideal untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan yang terjadi selama menopause. Retinol membantu mengubah perilaku sel-sel tua dan merangsang kulit untuk menaikkan produksi kolagen sehingga memberi Anda kulit yang awet muda, halus, dan bercahaya. Anda dapat menggunakan krim malam berbahan dasar retinol dua atau tiga kali seminggu untuk menghilangkan kekeringan dan kesensitifan kulit Anda.
Gunakan face mist
Hot flashes merupakan efek samping normal menopause yang dapat menimbulkan rasa hangat secara tiba-tiba di tubuh bagian atas, terutama dada, wajah, dan leher. Kondisi tersebut juga dapat mengakibatkan kulit kemerahan dan berkeringat. Untuk melindungi diri dari hot flashes, selalu bawa face mist dengan wewangian lavender, lidah buaya, atau chamomile yang menenangkan dan semprotkan agar terasa rileks dan sejuk.
Gunakan krim mata
Selama menopause, area mata adalah bagian pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan karena kulit menipis dan membentuk kantung mata, bengkak, dan lingkaran hitam. Anda dapat memilih krim mata untuk menghidrasi area bawah mata serta mencerahkan dan menghilangkan bengkak pada kulit. Anda bisa menggunakan krim mata yang mengandung kafein, vitamin C, peptida, dan gliserin untuk menenangkan area bawah mata.
Selalu gunakan tabir surya
Selama menopause, kulit menipis sehingga lebih rentan terhadap masalah-masalah kulit seperti bintik-bintik penuaan dan kanker kulit. Oleh karena itu, jangan lupa memakai tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya radiasi UV. Anda bisa menggunakan tabir surya yang menghidrasi dan tidak berminyak dengan minimal SPF 30 dan mengaplikasikannya ke semua area kulit yang terbuka. Ingat, selalu pakai tabir surya sebelum keluar rumah.