Mengalami pengelupasan kulit? Ketahui penyebabnya
Pernahkah Anda mengalami kulit terkelupas? Kulit kita sering kali berfungsi sebagai perisai yang tangguh terhadap dunia luar, melindungi kita dari agresor lingkungan dan menjaga keseimbangan internal kita. Namun, terlepas dari ketahanannya yang luar biasa, pengelupasan kulit tetap merupakan kejadian yang umum dan sering membingungkan bagi banyak orang. Dari iritasi ringan hingga kondisi yang lebih parah, pengelupasan kulit dapat disebabkan oleh berbagai alasan.
Kulit kering
Kulit mengelupas adalah gejala kulit kering atau xerosis yang disebabkan oleh kelenjar sebasea dan kelenjar keringat yang menghasilkan lebih sedikit keringat dan minyak daripada biasanya. Kemungkinan pengelupasan kulit secara signifikan lebih tinggi pada orang dengan kulit kering atau sensitif. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum melakukan perubahan apa pun pada rutinitas Anda, terutama sebelum menggunakan produk perawatan kulit baru.
Infeksi
Alasan lain yang sering menyebabkan kulit mengelupas adalah infeksi. Kulit mengelupas dapat disebabkan oleh segala jenis infeksi, meskipun infeksi stafilokokus (staph) adalah penyebab paling umum dari gejala ini. Kaki atlet, kutu air, dan kurap adalah contoh infeksi jamur pada kulit yang berhubungan dengan pengelupasan kulit. Pengelupasan kulit juga dapat disebabkan oleh penyakit sistemik seperti demam berdarah.
Reaksi alergi
Berbagai faktor, seperti lingkungan yang kering, cuaca dingin, klorin di kolam renang, produk perawatan kulit yang mengiritasi atau mengeringkan kulit dapat menyebabkan kulit kering pada wajah. Pengelupasan kulit juga dapat diakibatkan oleh alergi musiman, alergi makanan, dan alergi obat atau efek samping. Pengelupasan kulit, meskipun jarang terjadi, dapat mengindikasikan kanker kulit, terutama setelah terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama tanpa perlindungan.
Kondisi medis
Kulit mengelupas, kering, dan menebal sebagai akibat dari beberapa gangguan kulit kronis. Pengelupasan kulit sangat umum terjadi pada penderita penyakit kulit seperti rosacea, psoriasis, dermatitis kontak, eksim (dermatitis atopik), dan kulit berjerawat. Untuk mencegah kambuhnya gangguan kulit kronis, sangat penting untuk menangani semua gejalanya, termasuk pengelupasan kulit.