Pengertian wisata matahari yang jadi tren perjalanan terkini
Inilah tren perjalanan dan wisata terkini untuk tagar #sunkissed Anda di sosial media. Wisata matahari (sun tourism) menjadi tren bagi para penggemar wisata, terutama bagi mereka yang suka mendaki gunung setiap kali ada kesempatan. Hal ini perlahan-lahan menjadi hobi yang diyakini menguntungkan bagi mereka yang bepergian serta penduduk lokal yang menjadi tuan rumah.
Mari kita kupas tren ini
Wisata matahari merupakan kunjungan ke destinasi-destinasi yang bercuaca hangat dan cerah tempat seseorang dapat menikmati cahaya alami serta pemandangan indah di sekitarnya. Tren baru ini membuat orang-orang bepergian ke pegunungan dan tempat-tempat dengan kondisi iklim yang lebih hangat untuk menikmati keseimbangan antara cuaca dingin dan pagi yang cerah. Sebagai contoh, aktivitas ini dengan cepat meraih popularitas di Himachal Pradesh, India sebelum banjir melanda tempat tersebut.
Mengapa para pelancong pergi ke lokasi seperti ini?
Para pelaku bisnis perhotelan mengatakan bahwa saat ini orang-orang tidak hanya mencari destinasi bersalju, tetapi lebih banyak beralih ke lokasi yang cerah. Salah satu alasan utamanya adalah karena para pelancong dapat menikmati berbagai aktivitas luar ruangan sepanjang tahun, berkat perpaduan antara dingin dan hangat. Pelaku bisnis perhotelan juga mendapatkan lebih banyak permintaan untuk kamar dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam.
Tren ini menyebabkan para ilmuwan khawatir
Wisata matahari menimbulkan kekhawatiran di antara para ilmuwan. Di lokasi-lokasi seperti Shimla, India, musim dingin telah mengalami perubahan sejak tahun 1970-an sehingga menyebabkan kegelisahan di kalangan penduduk yang menduga apakah suhu minimum yang lebih tinggi terkait dengan efek pemanasan global. Pergeseran ini telah mendorong diskusi yang lebih luas tentang dampak perubahan iklim pada masyarakat lokal, dengan banyaknya yang mempertanyakan implikasinya terhadap lingkungan dan gaya hidup di wilayah ini.
Pemangku kepentingan: Pertemuan darurat akibat hujan salju kini 'ritual belaka'
Dilansir dari Times of India, badan-badan setempat di Shimla mengadakan pertemuan selama awal musim dingin untuk mengatasi tantangan hujan salju. "Para pejabat mengakui bahwa selama beberapa dekade terakhir, pertemuan ini hanya menjadi ritual belaka. Perubahan iklim ini mengkhawatirkan bagi Himachal Pradesh."