#HealthBytes: Cedera regangan berulang - Gejala, sebab, dan pencegahan
Gaya hidup kita yang cenderung lebih banyak duduk erat kaitannya dengan beberapa risiko kesehatan, dan salah satu yang mulai marak ialah cedera regangan berulang (repetitive strain injury) atau yang biasa disingkat RSI. RSI dapat dipicu oleh berbagai penyebab, tapi faktor yang paling umum adalah budaya kerja zaman sekarang yang mengharuskan mayoritas orang mengandalkan komputer dan laptop. Berikut segala hal yang wajib Anda ketahui tentang RSI ini.
Sebab: Cedera terdahulu, membebani otot, dan pemicu lainnya
Cedera regangan berulang merupakan istilah universal yang mencakup sekelompok besar permasalahan. Permasalahan tersebut utamanya berdampak pada jaringan lunak seperti saraf, tendon, ligamen, dan otot. Biasanya, cedera regangan berulang terjadi pada otot atau jaringan yang paling sering digunakan sehari-hari. Kondisi ini dapat melanda akibat cedera terdahulu, otot yang terbebani, atau pemicu lain yang serupa.
Kebas atau rasa kesemutan bahkan saat tangan tak bekerja
Rasa berkedut pada otot atau sendi yang terdampak menjadi pertanda paling umum dari RSI. Jika tangan Anda terkena masalah ini, kemungkinan Anda akan merasakan kebas atau kesemutan bahkan saat tangan sedang tidak bekerja. Mati rasa atau keletihan termasuk di antara gejala umum yang dikaitkan dengan RSI. Penyembuhan kondisi ini bergantung pada gejala dan tingkat keparahannya.
Catatan: Beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan risiko RSI
Terdapat sejumlah aktivitas yang dapat menambah risiko RSI seperti berikut ini: Gaya hidup yang kegiatannya lebih sering duduk. Terus-menerus membebani otot tertentu, tanpa memberikan waktu untuk pemulihan. Duduk dengan postur yang sama dalam waktu lama tanpa melakukan peregangan. Dan yang terakhir, mengangkat benda berat secara tiba-tiba padahal Anda belum terbiasa menjadi salah satu penyebab paling umum dari RSI.
Jenis RSI paling umum yang perlu Anda waspadai
Jenis RSI paling umum antara lain: -Sindrom lorong karpal, yang berdampak pada tangan. -Bursitis, yang melanda sendi-sendi. -Tendinitis, yang memengaruhi tendon. -Epikondilitis, yaitu iritasi yang berdampak pada jaringan penghubung otot lengan bawah dengan siku. Kista ganglion, yang melanda sendi-sendi pergelangan tangan atau lengan. Jari picu atau trigger finger, yaitu kondisi salah satu jari yang terkunci pada posisi bengkok.