Pemicu dan Waktun Terjadinya Sensasi Merinding Dalam Tubuh
Kebanyakan dari kita hampir setiap hari mengalami berbagai sensasi tubuh seperti merinding. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana hal tersebut terjadi dan apa penyebab paling relevan yang menyebabkan hal tersebut? Tentu saja, perasaan kedinginan adalah salah satu alasan utama dan paling umum, tetapi banyak penyebab yang kurang diketahui juga berkontribusi terhadap kondisi merinding Anda pada waktu yang berbeda.
Sensasi Merinding Terjadi Ketika Sistem Saraf Memicu Otot Kulit Anda
Merinding terjadi ketika sistem saraf simpatik memicu otot-otot kecil yang ada di dasar folikel rambut berkontraksi. Kontraksi otot ini menyebabkan rambut berdiri tegak dan folikel menjadi kaku, runcing, atau terangsang. Meski merinding (Goosebumps) tidak ada hubungannya dengan sosok angsa, namun tekstur kulitnya menyerupai kulit burung. Begitulah sebutan (Goosebumps) itu dicetuskan.
Suhu Dingin Memicu Kondisi Merinding
Baik pada manusia maupun hewan, cuaca dingin dapat menyebabkan merinding dan hal ini disebabkan oleh pelepasan hormon stres yang disebut adrenalin secara tidak sadar. Adrenalin menyebabkan otot-otot kulit berkontraksi dan pada hewan, proses ini merupakan respons spontan atau melawan untuk mempersiapkan mereka menghadapi bahaya. Namun pada manusia, otak memberi sinyal pada tubuh bahwa tubuh perlu melakukan pemanasan karena cuaca terlalu dingin.
Anda Mengalami Sensasi Merinding Ketika Takut Atau Terkejut
Menonton film horor dan merinding di setiap adegan menakutkan? Atau apakah Anda mengalaminya ketika mendengar tentang kejahatan mengerikan atau kejadian traumatis? Para ahli percaya bahwa merinding secara tradisional merupakan respons spontan atau melawan yang diturunkan dari nenek moyang kita, itulah sebabnya bulu kuduk yang merinding terjadi bahkan hingga saat ini ketika kita merasakan adanya bahaya di sekitar kita. Meskipun proses ini tidak membantu mengatasi bahaya tersebut.
Musik Juga Bisa Membuat Anda Merinding
Menurut BBC, mendengarkan lagu favorit dapat menimbulkan reaksi psikologis dan fisiologis yang intens. Reaksi ini sering kali dapat menyebabkan merinding dan sejumlah sensasi fisik lainnya seperti menggigil dan tenggorokan tercekat, menurut laporan yang diterbitkan oleh Discovery. Dan hal ini bukanlah kelainan tapi mungkin hanya proses pergerakan otot kulit Anda.
Emosi Yang Kuat Juga Bisa Menyebabkan Merinding
Emosi yang kuat seperti pencapaian, kegembiraan, dan kejutan juga dapat menyebabkan otot kulit Anda berkontraksi. Menurut para ahli, rasa terpesona atau marah pun dapat menyebabkan sensasi tubuh yang sangat kuat, termasuk merinding, yang sebenarnya tidak ada pengaruhnya. Terkadang ketika Anda juga merasa cemas terhadap sesuatu, Anda mungkin mengalaminya. Bahkan orang-orang dengan efek dari Withdrawal syndrome, ketika mereka berhenti melakukan/ mengonsumsi sesuatu, mereka dapat merasa sensasi merinding.