
Pakar ungkap bagaimana membereskan tempat tidur perbaiki kualitas tidur
Apa ceritanya
Di antara banyak aspek yang membantu tidur nyenyak, kebersihan mungkin yang paling diremehkan.
Percayalah, faktor ini dapat berperan penting dalam memengaruhi siklus tidur Anda.
Terkait hal tersebut, Matt Connelly, CEO, dan pendiri ihateironing, perusahaan dry cleaning dan laundry terkemuka di Inggris, berbagi kiat kebersihan untuk memperbaiki kualitas tidur Anda.
1
Periksa jamur di kasur
"Kelembapan, ventilasi yang kurang baik, dan tumpahan makanan atau cairan semuanya dapat menyebabkan kasur berjamur. Apalagi kalau diabaikan selama jangka waktu tertentu," beber Connelly.
"Kasur yang berjamur bukan hanya membebani pikiran, tetapi juga dapat menimbulkan gejala kesehatan seperti kesulitan bernapas, hidung tersumbat, atau iritasi kulit yang dapat memperburuk kualitas tidur Anda," ujarnya mengingatkan.
2
Bagaimana cara menghilangkan jamur di kasur?
"Gunakan campuran yang terbuat dari alkohol gosok dan air dengan takaran yang sama, rendam kain lap di dalamnya, dan gosok bagian yang terdampak untuk menghilangkan jamur. Setelah itu, Anda harus menjemur kasur di bawah sinar matahari langsung," saran Connelly.
3
Vakum seprai dan kasur
"Rambut, bulu hewan peliharaan, debu, dan ketombe di sprei dapat menciptakan lingkungan tidur yang tidak nyaman," ujar sang pakar dry cleaning.
Sebagai tindakan pencegahan, dia menyarankan kita agar menggunakan vakum pada seprai setiap hari untuk menghilangkan kotoran.
"Vakum kasur setiap kali Anda melepaskan seprei untuk menggantinya. Tindakan ini menjamin tidak ada benda asing yang tersangkut lebih dalam ke seratnya," sarannya.
4
Ganti kasur lama dengan yang baru setiap dua atau tiga tahun
"Selimut dan bantal tua dapat berdampak negatif pada kualitas tidur karena sejumlah alasan. Hal tersebut tidak hanya membuat orang tidak nyaman selama tidur tetapi bahkan dapat membuat otot tegang dan mengakibatkan kekakuan atau nyeri seiring waktu," Connelly menjelaskan.
"Saya merekomendasikan mengganti bantal setidaknya setiap dua atau dua setengah tahun, dan selimut setelah tiga tahun," ungkap pendiri ihateironing itu.
5
Cuci pelapis dua minggu sekali
"Ini berlaku untuk seprai, bantal, dan selimut. Bahkan jika sprei tidak terlihat kotor atau menunjukkan tanda-tanda noda atau perubahan warna, bahayanya terletak pada hal-hal yang tidak langsung terlihat mata kita," ujar Connelly.
Dia merekomendasikan untuk melepas kain tempat tidur dan mencuci seprai seminggu sekali selama musim panas karena tubuh kita cenderung lebih banyak berkeringat.
6
Perhatikan kondisi kamar tidur
"Ruang yang berantakan dapat memengaruhi kenyamanan kita lebih dari yang kita perkirakan, karena dapat menambah perasaan cemas dan gelisah," ungkapnya.
Dia merekomendasikan agar kita meluangkan waktu sebelum tidur untuk merapikan ruangan. Hal itu termasuk memasukkan pakaian kotor ke dalam keranjang cucian atau pakaian bersih di lemari, membuang sampah, dan menata ulang barang-barang di atas meja dan lemari.