Jauhi makanan-makanan ini kalau Anda berusia 30 tahun
Bukankah kita semua doyan makan pizza dan burger di masa-masa tertentu dalam hidup kita? Tapi seperti yang kita tahu, makanan-makanan ini tidak sehat dan harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Penganan tersebut dapat memicu obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, nyeri sendi, dan berbagai penyakit lainnya. Makanan-makanan seperti ini mesti disingkirkan setelah kita melewati usia 30 tahun.
Sup kemasan
Kalau Anda suka membuat sup kemasan saat cuaca dingin, berhati-hatilah karena sup ini penuh dengan natrium. Kadar garam yang berlebihan akan mengundang penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan strok. Selain itu, sup ini mengandung pengawet yang tidak baik untuk siapa pun dan dapat memicu penyakit parah. Gantilah sup siap saji dengan sup buatan sendiri.
Minuman ringan
Minuman dingin, atau soda, mengandung gula yang tinggi dan bisa dengan mudah membuat tubuh kita tidak keruan. Selain itu, sifat asamnya berbahaya bagi usus kita dan dapat menimbulkan penyakit jangka panjang. Bagi orang yang berusia di atas 30 tahun dan ingin membina sebuah keluarga, kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan masalah ovulasi serta motilitas sperma yang rendah pada pria. Jadi, hentikan sekarang juga.
Sayur dan buah-buahan dengan pestisida berlebihan
Pada usia 30 tahun, tubuh kita penuh dengan racun yang sebagian besar masuk melalui pestisida dalam sayuran dan buah-buahan. Pestisida ini dapat menghambat keseimbangan hormonal dan metabolisme kita. Zat beracun tersebut juga turut andil dalam menyebabkan masalah kesuburan. Jadi, berusahalah mengonsumsi lebih banyak produk organik, atau jika memungkinkan, tanam sayur-sayuran dan rempah-rempah di kebun sayur Anda sendiri.
Makanan berpemanis buatan
Berlawanan dengan kepercayaan populer, pemanis buatan tidaklah lebih sehat daripada gula. Berhentilah membuat kopi bebas gula karena dapat berdampak buruk pada fungsi hati kita. Hal ini dapat memicu kenaikan berat badan di area perut tengah, selain menyebabkan masalah liver lainnya. Hindari penganan apa pun yang mencatumkan bebas gula, seperti permen dan makanan ringan lainnya.
Margarin
Margarin, alternatif mentega yang lebih murah, sering kali dianggap lebih sehat daripada mentega. Padahal klaim itu tidak benar. Margarin mengandung minyak hidrogenasi parsial yang merupakan jenis lemak trans. Lemak trans dapat mengakibatkan masalah jantung dan penyakit lainnya. Lemak tersebut juga berperan membuat kulit kita rentan terhadap sinar UV dan memecah kolagen di kulit, sehingga menyebabkan kerutan.