Kiat dan strategi super mudah untuk menabung uang setiap bulan
"Menabung untuk keadaan darurat" adalah kalimat yang sering kita dengar. Namun, kebahagiaan sesaat dapat membuat kita terlena, dan kita pun akhirnya menghabiskan setiap sen yang dimiliki. Menabung merupakan kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sejak usia dini. Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Strategi sederhana berikut ini akan membantu Anda menabung uang setiap bulan.
Catat dan kategorikan pengeluaran Anda
Langkah pertama untuk setiap rencana menabung adalah memperhatikan semua pengeluaran Anda. Catat setiap tagihan, betapapun kecilnya biaya itu, agar mendapatkan gambaran tentang pengeluaran bulanan Anda. Berikutnya, kategorikan pengeluaran tersebut sebagai belanja rumah tangga, hipotek, pengeluaran tambahan, dan lainnya. Dengan begini, Anda akan bisa mengetahui pengeluaran tidak perlu yang telah Anda bayarkan, yang sebenarnya bisa dihindari.
Tetapkan anggaran di awal bulan
Berdasarkan data di atas, rencanakan anggaran yang bisa diikuti untuk bulan mendatang. Anggaran ini sebaiknya mencakup semua biaya harian Anda dan bahkan pengeluaran sewaktu-waktu seperti servis mobil, pembayaran asuransi, dan lainnya. Setelah hal ini ditetapkan, pastikan untuk mengeluarkan uang sesuai anggaran tanpa tergoda dengan belanja lain yang dapat dihindari. Targetkan agar jumlah tabungan setidaknya 10-15% dari pendapatan Anda.
Buka rekening tabungan yang terpisah dari rekening gaji
Jika tabungan Anda ada dalam rekening gaji itu sendiri, Anda mungkin tergoda untuk memakainya ketika terjadi sesuatu. Guna menghindari hal ini, bukalah rekening tabungan terpisah tempat Anda mengirim jumlah tertentu setiap awal bulan dan memakai sisanya untuk pengeluaran Anda. Anda kemudian bisa langsung menggunakan rekening ini untuk berinvestasi dalam skema tabungan lain.
Pasang target tabungan jangka pendek dan jangka panjang
Cara terbaik untuk menghemat uang adalah dengan memasang target. Target jangka pendek Anda bisa berupa hal-hal kecil yang mampu dicapai seperti liburan, belanja, dst., yang bisa memberi Anda dorongan psikologis setelah mencapainya. Target jangka panjang dapat berupa hal-hal seperti membayar uang muka rumah, pensiun, dan lainnya. Menyisihkan jumlah tertentu demi meraih target tersebut akan memberikan tujuan bagi aktivitas menabung Anda.